MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM – Vera Susanti resmi meraih gelar doktor dari Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar setelah berhasil mempertahankan disertasinya, Selasa (22/4/25).
Sidang promosi doktor ini dipimpin langsung oleh Direktur Pascasarjana UIN Alauddin, Prof. Dr. Abustani Ilyas, dan dihadiri sejumlah penguji, termasuk Prof. Darussalam dan Prof. Dr. Lomba Sultan.
Dalam disertasi berjudul “Keterpaduan Hukum Positif, Hukum Islam, dan Hukum Adat dalam Pengelolaan Wilayah Konservasi Danau Sentarum di Kabupaten Kapuas Hulu”, Vera meneliti interaksi dan sinergi antara tiga sistem hukum dalam menjaga kelestarian kawasan konservasi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan studi kasus di Taman Nasional Danau Sentarum. Dari sudut pandang paradigma kritis, Vera mengeksplorasi bagaimana hukum dipahami, dijalankan, dan dipengaruhi oleh nilai-nilai sosial masyarakat.
Hasilnya menunjukkan bahwa perpaduan hukum positif, hukum Islam, dan hukum adat dapat menciptakan model pengelolaan lingkungan yang holistik.
Pendekatan ini mengintegrasikan nilai spiritual, tradisi lokal, dan prinsip-prinsip hukum modern untuk menjaga keseimbangan ekosistem serta melestarikan biodiversitas Danau Sentarum.
“Sinergi antara regulasi formal dan praktik tradisional masyarakat lokal menjadi kunci keberhasilan konservasi,” tulis Vera dalam disertasinya.
Pemerintah daerah, pengelola taman nasional, dan masyarakat setempat disebut berperan penting dalam menyatukan ketiga sistem hukum tersebut.
Penelitian ini juga menyarankan pentingnya pengakuan terhadap hukum adat, pemberdayaan masyarakat lokal, serta peningkatan kesadaran hukum dalam upaya pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. (*)
