DPP GMNI Resmi Buka KTM GMNI Sulbar

  • Bagikan
Kaderisasi Tingkat Menengah (KTM) dengan tema "Bersatu, Lawan Penjajahan Gaya Baru" dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) resmi dibuka di Pantai Panorama, Mamuju, pada Senin, (10/3/25).
Kaderisasi Tingkat Menengah (KTM) dengan tema "Bersatu, Lawan Penjajahan Gaya Baru" dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) resmi dibuka di Pantai Panorama, Mamuju, pada Senin, (10/3/25).

MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM – Kaderisasi Tingkat Menengah (KTM) dengan tema “Bersatu, Lawan Penjajahan Gaya Baru” dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) resmi dibuka di Pantai Panorama, Mamuju, pada Senin, (10/3/25).

Diketahui, Kaderisasi jenjang kedua itu dibuka langsung oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GMNI dan diikuti puluhan kader GMNI dari Cabang Mamuju dan Cabang Polewali Mandar. KTM GMNI Sulbar ini akan berlangsung pada 10-15 Maret 2025.

Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan DPP GMNI, Syam Firdaus Jafba, dalam sambutannya mengatakan kaderisasi merupakan jantung utama organisasi. Menurutnya kaderisasi merupakan hal dasar yang wajib dilaksanakan.

“Kaderisasi itu merupakan jantung organisasi, jika kaderisasi berjalan itu menandakan organisasi itu sehat. Untuk itu GMNI selaku organisasi kekaderan harus terus merawat setiap jenjang kaderisasi. Terutama mulai dari komisariat,” ungkap Syam.

Ia menegaskan DPP GMNI dibawa kepemimpinan Imanuel Cahyadi dan Sujahri Somar komitmen mendorong kaderisasi. Untuk itu melalui program KTD dan KTM serentak DPP GMNI mendorong semua daerah melakukan kaderisasi.

Selain itu Syam Firdaus Jafba Delegasi DPP GMNI mengatakan, pelaksanaan Kaderisasi Tingkat Menengah bukan hanya dilaksanakan di Sulbar tapi serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia. Dimulai sejak tanggal 26 Februari 2025.

“Kegiatan KTD dan KTM serentak ini merupakan kegiatan pra kongres GMNI ke XXII di Bandung, DPP GMNI ingin memastikan kaderisasi berjalan di setiap wilayah sesuai tagline kita Tri Mantap, yakni mantap kaderisasi, mantap organisasi, mantap ideologi,” jelasnya.

Sementara Ketua DPD GMNI Sulbar, Sugiarto Alberth, pelaksanaan KTM ini merupakan tonggak sejarah bagi kader-kader GMNI Sulawesi Barat. Hal itu karena kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan sejak GMNI hadir dari 2011 lalu.

Sugiarto berharap dengan terlaksananya KTM ini mampu melahirkan Sumber daya yang mumpuni dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara.

“Ini merupakan tonggak sejarah untuk GMNI Sulawesi Barat yang pertama kali menggelar KTM. Untuk itu kami mengapresiasi upaya DPP GMNI yang baru pertama kali mendukung kaderisasi melalui KTD dan KTM serentak. Berharap ini menjadi tingkatan kader-kader berkontribusi untuk daerah dan bangsa,” kata Sugiarto.

KTM GMNI Sulbar juga dihadiri oleh sejumlah Alumni GMNI diantaranya, Andi Abdul Malik, Bustan P., dan Maulana. Dalam wejangannya, Andi Abdul Malik menitipkan jika konsistensi dan nilai dalam pergerakan merupakan hal dasar yang harus dirawat.

“Setiap yang kita lakukan haruslah memiliki nilai, konsistensi agar gerakan tidak berlandaskan pada gerakan-gerakan praktis. Untuk itu proses yang kawan-kawan lakukan tidak akan dikhianati oleh hasil,” kata Anggota DPRD kabupaten Mamuju ini.

Sementara Bustan P meminta kader-kader GMNI terus menyerukan ideologi Marhaenisme sebagai pisau analisa. Ia menyebut kader-kader GMNI haruslah menjembatani masyarakat tertindas dan arus bawa,” ujarnya. (*)

  • Bagikan