MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM –– Indihome dikeluhkan oleh pelanggan di Mamuju, dimana sejak beberapa hari yang lalu sejumlah pelanggan mengaku mengalami kelambatan akses internet.
Terkait gangguan tersebut, Tl Ansurans Indihome Aspar, menjelaskan, gangguan yang dialami oleh pelanggan Indihome merupakan gangguan bersama.
Sebab kurangnya teknisi sehingga tidak mampu mengcover dari gangguan tersebut.
“Gangguan pelanggan gangguan bersama, kami hanya 7 orang teknisi sementara pelanggan Indihome sebanyak 12 ribu. Kami juga kewalahan,” kata Aspar, Senin (10/2/25).
“Bahkan kami sering meminta kepada teknisi yang adai di pare-pare untuk membantu pelanggan gangguan di Mamuju,” tambahnya.
Sementara itu, pihaknya juga akan menambah tenaga teknisi 5 orang untuk meminimalisir atas gangguan yang dialami oleh pelanggan.
“Kami akan menambah tenaga teknisi sekitar 5 orang Meminimalisir gangguan,” ucarnya.
Jika ada gangguan jaringan yang dialami oleh pelanggan segera melapor kepada Indihome.
Sebelumnya, sejumlah warga Mamuju keluhkan jaringan Provider Internet Indihome dan Telkomsel milik PT Telkom Indonesia di Mamuju mengalami gangguan sejak kemarin. Bahkan gangguan ini masih berlangsung pada Jumat (7/2/25) lalu.
Salah seorang pelanggan Sitti Maryam, mengatakan, jaringan yang berada di rumahnya sejak beberapa hari yang lalu bermasalah, sehingga untuk membuka media sosial sangat sulit mengaksesnya.
“Dari kemarin jaringan yang ada di rumah bermasalah, susah untuk mengakses media sosial. Lalod sekali pak jaringan,” kata Maryam.
Selain itu, Maryam, menyoroti jaringan indihome tidak sedang baik-baik saja untuk digunakan. Pasalnya banyaknya pelanggan yang keluhkan hal yang sama.
Bahkan pelanggan sebagian mencopot wifi miliknya sendiri dan tidak menggunakannya lagi.
“Indihome ini sekarang bermasalah, lambat mengakses. Banyak mi teman mencopot wifinya akibat lambat,” pungkasnya.
Sementara pelanggan lain Sikin, juga senada jaringan internet indihome sedang tidak baik-baik saja. Pihaknya telah mencopot wifi miliknya sendiri. Pasalnya jaringan tersebut loading sulit untuk mengaksesnya.
“Susah sekali akses internetnya pak, bahkan saya menggunakan paket data karena lebih bagus dari pada wifi,” ucapnya.
Ia menambahkan, tiap bulan melakukan pembayaran wifi ke indihome sebanyak 370 ribu perbulan. Namun jaringan sulit aksesnya. Dirinya tidak mengetahui sebabnya apa.
“Sebanyak 370 ribu saya bayar perbulan pak. Tapi tetap sulit aksesnya,” bebernya.
“Sebulan yang lalu mulai bermasalah dan saya putuskan untuk melakukan pencopotan wifi karena sudah tidak baik untuk aksesnya,” tukasnya. (Fajrin/A)