Penggunaan Anggaran tidak Transparasi, PMII Mamuju Geruduk Kantor BPJN Sulbar

  • Bagikan

MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM – Mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) geruduk Kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) di Jl. Badau, Mamuju Sulawesi Barat, Senin (20/1/25).

Dimana, aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh PMII Mamuju adalah bentuk kekecewaan terhadap Balai Pekerjaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Barat, pasalnya anggaran yang digunakan itu yang bersumber dari APBD tidak pernah transparan ke publik.

“Anggaran yang digunakan itu bersumber dari APBD itu kemudian tidak pernah transparan ke publik. Lebih parahnya lagi banyak jalan yang merupakan jalan nasional tidak diperbaiki,” ujar Reza salam orasinya.

Selain itu, Reza, juga menekankan kepada BPJN Sulbar agar lebih transparansi kepada publik terkait pembangunan dan perbaikan jalan.

“Kami meminta lebih transparansi BPJN Sulbar kedepan. Diketahui dari tahun ketahun tidak begitu sama sekali transparan anggaran, kami meminta kepada kepolisian untuk segera mengaudit anggaran yang dinaungi oleh BPJN Sulbar. Jangan sampai ada tercium aroma koruptor di kantor ini,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua PMII Mamuju Refli Sakti Sanjaya, mengatakan pihak BPJN takut menemui massa aksi, pasalnya di anggap preman.

“Kenapa takut sekali bapak ini menemui kami, kami ini bukan preman yang mau ajak berkelahi tapi kami datang menyampaikan aspirasi rakyat. Diajak audens tidak mau,” ucap Sakti.

Menurut Sakti, menduga kuat pembangunan kantor BPJN Sulbar tidak memiliki IMB persetujuan bangunan gedung.

” Kami menduga semua gedung yang ada disini itu tidak memiliki izin IMB,” ujarnya.

“Kami mendesak dari Kepolisian Daerah Sulbar dan Kejaksaan Sulbar agar melakukan audit investigasi di kantor BPJN Sulbar ini,” pungkasnya.

Berikut deretan tuntutan yang dilontarkan oleh massa aksi di Kantor BPJN Sulbar :

  1. Transparansi anggaran terkait pembangunan dan perbaikan jalan nasional dari paku sampai suremana
  2. Perjelas IMB/PBG bangunan kantor BPJN dan seluruh bangunan yang ada disekitar nya
  3. Mendesak APH Sulbar agar segera mungkin melakukan audit anggaran yang dinaungi BPJN SULBAR. (Fajrin/A)
  • Bagikan