Mensos Sebut Sekolah Rakyat dapat Memutus Kemiskinan

  • Bagikan
Guru sedang mengajar di muka kelas. Foto: MI/Gino Hadi

RAKYATSULBAR.COM – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut sekolah rakyat dapat memutus rantai kemiskinan.  Hal ini ia sampaikan saat berdialog dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti.

“Tujuan utama sekolah rakyat untuk memutus mata rantai kemiskinan. Jika orang tuanya miskin jangan sampai anaknya jadi miskin. Ini harus diputus dengan menyekolahkan mereka,” kata Gus Ipul dalam keterangan resmi di Jakarta, dikutip dari ANTARA, Rabu, 8 Januari 2025.

Tujuan Mensos berkunjung ke Kemendikdasmen yakni untuk berkolaborasi guna mempercepat realisasi sekolah rakyat sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. “Sekolah rakyat merupakan sekolah yang akan dirintis untuk membantu pelajar tidak mampu, khususnya mereka yang masuk kelompok miskin ekstrem agar bisa bersekolah secara gratis dan berkualitas,” ujar dia.

Ia menegaskan, sekolah rakyat yang akan dibangun nantinya menyerupai sekolah asrama (boarding school) sehingga tidak hanya gratis dan berkualitas, tetapi juga bisa menjamin asupan gizi para siswanya.

Sementara itu, Mendikdasmen Abdul Mu’ti menyambut baik ajakan Kemensos. Ia juga menegaskan pihaknya siap berkolaborasi mempercepat realisasi sekolah rakyat.

“Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang kita punya sebenarnya untuk membantu mereka yang tidak mampu. Jalurnya ada empat, salah satunya afirmasi untuk disabilitas dan anak kurang mampu ditampung di sekolah negeri, jadi konsepnya itu yang elit dan alit (kecil) bisa berkumpul,” kata Mu’ti.

Dengan pembangunan sekolah rakyat, menurutnya, anak-anak kurang mampu yang selama ini belum tertampung di sekolah negeri dapat masuk ke sekolah rakyat.

Mu’ti mengemukakan, Kemendikdasmen saat ini juga memiliki relawan pendidikan yang bisa diperbantukan. Relawan pendidikan tersebut ditempatkan di daerah terpencil dengan jumlah penduduk yang sedikit sehingga tidak memungkinkan dibangun sekolah.

Sebelumnya, diketahui Presiden RI Prabowo Subianto akan membangun sekolah rakyat, khusus untuk anak dari keluarga tidak mampu dan tergolong miskin ekstrem di bawah kewenangan Kemensos.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar usai mengikuti rapat terbatas tentang pemberdayaan masyarakat yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat, 3 Januari 2025.
 
“Presiden juga ingin membuat sekolah khusus untuk anak-anak yang tidak mampu, tetapi masih di bawah naungan orang tua, dibina langsung khusus dalam sekolah rakyat,” kata Muhaimin.
 
Muhaimin mengatakan bahwa program sekolah rakyat tersebut masih diuji coba di tiga titik di wilayah Jabodetabek.

  • Bagikan