RAKYATSULBAR.COM – Bukalapak, yang pernah menjadi salah satu marketplace terbesar di Indonesia, telah mengumumkan penutupan layanan penjualan produk fisiknya. Langkah ini merupakan bagian dari transformasi perusahaan untuk lebih fokus pada penjualan produk virtual, seperti pulsa, token listrik, dan layanan digital lainnya
Dalam pengumuman resminya, Bukalapak menyatakan bahwa fitur penambahan produk baru akan dinonaktifkan mulai 1 Februari 2025. Pembeli masih dapat melakukan pemesanan produk fisik hingga 9 Februari 2025 pukul 23:59 WIB. Semua pesanan yang belum diproses hingga 2 Maret 2025 pukul 23:59 WIB akan dibatalkan secara otomatis, dan dana akan dikembalikan kepada pembeli melalui BukaDompet.
Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan persaingan ketat di industri e-commerce Indonesia, di mana pemain besar seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada mendominasi pasar selama 15 tahun.
Selama 15 tahun beroperasi, bisnis marketplace Bukalapak cukup menorehkan prestasi. Tahun 2021, Bukalapak sempat menjadi marketplace dengan trafik tertinggi nomor tiga di Indonesia. Tingginya trafik turut disumbang oleh perilaku konsumen yang kala itu banyak beralih ke online lantaran pandemi Covid-19.
Namun, seiring dengan jalannya waktu, Bukalapak kini telah ditinggalkan dengan tingginya peminat marketplace yang lain, seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada. Selain itu, fitur unggulan Bukalapak, yaitu marketplace yang telah ada sejak awal berdiri, kini dihentikan seiring dengan transformasi bisnis perusahaan.
Alasan Bukalapak tutup marketplace dan digantikan dengan penjualan produk virtual itu adalah bagian dari upaya transformasi perusahaan.
“Kami ingin menginformasikan bahwa Bukalapak akan menjalani transformasi dalam upaya untuk meningkatkan fokus pada Produk Virtual. Sebagai bagian dari langkah strategis ini, kami akan menghentikan operasional penjualan Produk Fisik di Marketplace Bukalapak,” tulis Bukalapak di blog resminya.
Bukalapak berkomitmen untuk mendukung para pelapak dan pembeli selama masa transisi ini. Mereka menyediakan panduan dan langkah-langkah untuk membantu pelapak menyelesaikan saldo, pengembalian dana, dan pengunduhan data transaksi sebelum layanan marketplace dihentikan sepenuhnya.
Bukalapak juga akan memfokuskan bisnis pada penjualan produk virtual seperti pulsa prabayar, token listrik, voucher, dan tagihan. Penjualan produk fisik, yang selama ini dilakukan melalui marketplace, akan dihentikan secara bertahap.