Panen Durian Awal 2025 Pedagang di Malang Raup Omzet hingga Rp 10 Juta

  • Bagikan
ilustrasi

RAKYATSULBAR.COM – Awal tahun 2025 menjadi berkah bagi pedagang durian di Kota Malang, Jawa Timur. Musim panen yang dimulai pada bulan Januari ini membawa keuntungan besar, seperti yang dirasakan Choirun Nisa Devi Sandra (26), seorang pedagang durian yang mampu meraih omzet hingga Rp 10 juta.

“Saya menjual berbagai jenis durian, mulai dari yang berasal dari Bali, Sumatera, hingga durian lokal Jawa Timur,” ungkap Devi saat diwawancarai pada Selasa (7/1/2025).

Ragam Durian dan Harga yang Ditawarkan

Di lapaknya, Devi membanderol harga durian antara Rp 155 ribu hingga Rp 200 ribu per keranjang. Keranjang besar berisi 3-7 buah durian dengan daging tebal, sedangkan keranjang sedang berisi 10-20 buah durian.
“Ciri khas durian yang saya jual adalah rasanya yang manis creamy dan manis pahit,” tambahnya.

Devi menjual duriannya melalui berbagai cara, seperti berkeliling dengan pickup di daerah Dau, Kabupaten Malang, atau Jalan Terusan Dieng, Kota Malang. Selain itu, ia juga memanfaatkan platform online dengan memajang dagangan melalui status WhatsApp.
“Alhamdulillah, banyak yang pesan lewat online. Kalau pembeli di Kota Malang, biasanya saya melayani dengan sistem Cash on Delivery (COD),” jelas Devi.

Devi tidak menjalankan usaha ini sendirian. Suaminya, Roby (26), membantu dengan mengambil stok durian langsung dari tengkulak menggunakan pickup. Sementara itu, anak mereka yang masih berusia 1 tahun ikut menemani aktivitas berjualan.

Meski sebagian besar pembelinya berasal dari Kota Malang, Devi mengaku bahwa pembeli dari luar kota mulai berkurang usai masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Kalau untuk pembeli dari luar kota, memang sudah jarang. Tapi pembeli di Malang masih banyak,” pungkasnya.

  • Bagikan