RAKYATSULBAR.COM – Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong berpisah. Ketum PSSI Erick Thohir menyebut risiko akan hal itu pasti ada, tapi lebih baik diambil daripada menyesal.
Shin Tae-yong tak lagi menjadi pelatih Garuda dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026. Posisinya digantikan pelatih asal negeri Kincir Angin yang namanya masih dirahasiakan.
Pergantian posisi pelatih itu dilakukan atas hasil evaluasi yang dilakukan dalam beberapa waktu lalu. Erick Thohir mengatakan keputusan ini diambil untuk memastikan semua dinamika diukur sebaik-baiknya, sehingga hasilnya dapat lebih konsisten.
Menteri BUMN tersebut bahkan menyatakan waktu 2,5 bulan yang tersisa sebelum lanjutan ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 dimulai adalah waktu yang tepat dan tak tergesa-gesa.
“Kalau saja waktu itu kita mengambil keputusan yang tergesa-gesa, mungkin kurang baik juga. Tapi ini sudah dirasakan sejak pertandingan, bahkan mungkin sebelum Indonesia lawan China, tetapi waktunya terlalu mepet,” kata Erick Thohir dalam jumpa persnya di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025).
Erick Thohir juga menjelaskan bahwa pergantian pelatih di tengah kualifikasi Piala Dunia yang masih berjalan merupakan hal lumrah dalam dunia sepakbola. Sebab, beberapa negara lain juga melakukan yang sama.
“Saya rasa hal yang biasa, memang untuk posisi kualifikasi Piala Dunia ini banyak negara-negara mengganti pelatihnya, tinggal dihitung risikonya,” ujar Ketua PSSI tersebut.