RAKYATSULBAR.COM – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menetapkan sejumlah program priortias di kementeriannya. Program ini menjadi bagian dari kontribusi Kemendiktisaintek dalam pembangunan ekonomi nasional.
“Akses pendidikan tinggi bermutu, relevan, dan berdampak,” kata Satryo dalam acara Taklimat Media Arah dan Kebijakan Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi di Jakarta, Jumat, 3 Januari 2025.
Ia ingin menjadikan pendidikan tinggi sebagai pusat pengembangan talenta sains dan teknologi. Termasuk, memperkuat ekosistem penelitian dan pengembangan.
“Penumbuhan dan penguatan budaya ilmiah penelitian dan pengembangan,” jelas dia.
Selain itu, pihaknya ingin turut serta dalam penyelesaian permasalahan sosial, termasuk ekonomi. Satryo ingin pendidikan tinggi mampu memberikan dampak lebih baik kepada masyarakat.
Dia menegaskan pendidikan tinggi harus berdampak pada pembangunan nasional. “Ada beberapa target pembangunan ekonomi yang ingin kita jalankan,” tutur dia.
Satryo ingin pendidikan tinggi memiliki peran terhadap target pengentasan kemiskinan, selain itu mendorong swasembada pangan. “Swasembada energi karena ini semua adalah kebutuhan hidup masyarakat,” kata dia.
Pendidikan tinggi kata dia mesti mendukung subsidi tepat sasaran sehingga kemiskinan dapat diatasi. “Mendorong hilirisasi komuditas sumber daya alam, kita harus memanfaatkan ini, kami berupaya terus hilirisasi terjadi dengan baik,” ujar Satryo.