Film ‘Ambyar Mak Byar’ Sajikan Pesan Budaya yang Kental

  • Bagikan
ilustrasi

RAKYATSULBAR.COM – Film Ambyar Mak Byar mengangkat budaya Jawa yang kental melalui alur cerita yang menyentuh, diselingi dengan musik campursari yang mengajak penonton bernyanyi dan berjoget. Drama musikal ini dibintangi oleh Happy Asmara, Gilga Sahid, Erick Estrada, dan sejumlah aktor berbakat lainnya, serta menghadirkan kisah perjuangan cinta dan impian.

Sutradara Puguh PS Atmadja mengungkapkan bahwa ide pembuatan film ini berasal dari kecintaannya terhadap musik campursari, yang sudah mengakar sejak kecil berkat pengaruh sang ayah, seorang pemain gamelan dan penulis pentas ketoprak. Puguh berkolaborasi dengan sahabatnya untuk mewujudkan proyek film yang mengangkat budaya Jawa.

Film ini mengisahkan tentang perjalanan Jeru (Gilga Sahid) dan Bethari (Happy Asmara), yang saling jatuh cinta meski berasal dari kasta sosial yang berbeda. Konflik antara cinta dan perbedaan kelas sosial menjadi inti cerita, dengan keduanya berjuang keras untuk mewujudkan impian dan cintanya. Selain itu, Jeru juga berusaha mewujudkan mimpinya menjadi musisi bersama sahabat-sahabatnya, Rick (Evan Loss), Novian (Erick Estrada), dan Aruna (Anggie William).

Film ini menyajikan sebuah pengalaman yang menggabungkan elemen dramatis, komedi, ketegangan, serta hiburan berupa musik dan tarian yang mengajak penonton ikut bernyanyi dan berjoget bersama.

Dalam film ini, banyak musisi dan penyanyi yang juga berperan sebagai aktor. Puguh PS Atmadja mengakui bahwa berperan dalam film adalah tantangan tersendiri bagi mereka. Sebagai musisi, mereka harus beradaptasi dengan dunia seni peran yang penuh dengan waktu tunggu syuting, yang berbeda dengan rutinitas mereka sebagai penyanyi.

“Bagi mereka yang latar belakangnya penyanyi, tugas utama mereka adalah menjadi pemain peran. Mereka harus menunggu adegan syuting yang bisa memakan waktu berjam-jam, dan itu bukan hal yang mudah,” ujar Puguh.

Film ini juga menawarkan kemudahan akses bagi teman-teman disabilitas tuna rungu dengan menambahkan fitur close caption (teks tertutup), sehingga film ini dapat dinikmati oleh semua kalangan penonton tanpa hambatan. Puguh berharap film ini bisa dinikmati oleh berbagai segmen usia dan masyarakat, serta merayakan budaya Indonesia yang penuh kehangatan.

Film Ambyar Mak Byar dijadwalkan tayang pada 9 Januari 2025, dan diharapkan dapat membawa kesan mendalam bagi penontonnya, terutama dalam merayakan budaya dan musik tradisional Jawa.

  • Bagikan