RAKYATSULBAR.COM – Siapa bilang usaha kecil nggak bisa mendatangkan sukses besar? Maulana, seorang pedagang muda di Pusat Kuliner Pasar Lama, membuktikan bahwa ketekunan dan kreativitas dalam usaha kuliner bisa menghasilkan omzet luar biasa.
Maulana memulai usahanya dari nol. Berbekal 15 kg ayam per hari, ia menawarkan menu ayam kekinian yang dipanggang sempurna dan disajikan dengan saus spesial racikan sendiri. Harga seporsi hanya Rp25.000, berisi lima potong daging ayam empuk yang dilengkapi dengan daun bawang segar.
Karena cita rasanya yang unik dan menggugah selera, usahanya berkembang pesat. Kini, ia mampu mengolah hingga 50 kg ayam setiap hari dan menjual 250 porsi, menghasilkan omzet hingga Rp6 juta per hari.
Namun, perjalanan Maulana tidak selalu mulus. Ia sempat merasa minder, terutama saat bertemu teman sekolah yang bekerja kantoran.
“Awalnya malu juga, tapi lama-lama, yang ngeremehin malah jadi pelanggan setia,” ungkap Maulana sambil tersenyum. Ia percaya bahwa kunci sukses adalah jangan gengsi dan selalu sabar. “Yang penting yakin sama usaha kita, jangan malu sama pekerjaan kita,” tambahnya.
Menunya yang terinspirasi dari street food Korea menjadi favorit banyak pelanggan, mulai dari anak muda hingga keluarga. Tak heran, pelanggannya kini tidak hanya berasal dari sekitar Pasar Lama, tetapi juga dari luar kota.
Buka setiap hari dari pukul 15.00 hingga 23.00, Maulana bahkan menambah stok khusus pada akhir pekan untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung.
Buat Anda yang penasaran, warung Maulana bisa ditemukan di pusat kuliner Pasar Lama, dekat Public City. Jika sedang mencari camilan kekinian yang lezat dan ramah di kantong, dagangan Maulana adalah pilihan tepat.
