RAKYATSULBAR.COM – Viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pria paruh baya mengamuk sambil membawa senjata tajam (badik) di Puskesmas Pasokan, Kecamatan Walea Kepulauan, Kabupaten Tojo Unauna (Touna), pada Kamis, 2 Januari 2025. Dalam video berdurasi hampir 5 menit tersebut, pria itu mengungkapkan kekecewaannya atas kekosongan petugas medis di puskesmas tersebut, yang telah tidak memiliki tenaga medis atau perawat selama satu minggu.
Pria yang tampaknya sedang mengalami sakit tersebut terlihat sangat marah dan kecewa, karena Puskesmas Pasokan tidak memiliki petugas medis yang melayani pasien, termasuk ruang perawatan yang kosong. Dalam video tersebut, pria itu menyebutkan bahwa semua tenaga medis pergi, dan tidak ada yang bertugas sejak perayaan Tahun Baru.
“Saya sudah satu minggu tidak ada mantri, semua pergi, Tahun Baru, orang somo mati,” ujar pria tersebut dalam keadaan marah, sambil berkeliling dan mendorong pintu-pintu ruang puskesmas yang terkunci.
Aksi protes pria tersebut menyoroti masalah serius mengenai kekosongan petugas medis di Puskesmas Pasokan, yang diduga terjadi setelah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), dengan sejumlah pegawai puskesmas yang sering tidak hadir bekerja. Hal ini menimbulkan kekhawatiran terhadap pelayanan kesehatan masyarakat yang terabaikan.
