RAKYATSULBAR.COM – Afasia adalah gangguan bahasa yang disebabkan oleh kerusakan pada bagian otak yang mengatur kemampuan bicara, pemahaman, membaca, dan menulis. Penyakit ini sering terjadi akibat stroke, tetapi juga bisa disebabkan oleh cedera kepala, tumor otak, atau penyakit degeneratif seperti Alzheimer.
Jenis-jenis Afasia
- Afasia Global
- Kehilangan hampir seluruh kemampuan bahasa, termasuk berbicara, memahami, membaca, dan menulis.
- Biasanya terjadi akibat kerusakan besar pada otak.
- Afasia Broca (Non-fluent)
- Kesulitan berbicara, tetapi pemahaman relatif baik.
- Kalimat sering pendek dan terputus-putus.
- Kerusakan pada area Broca (lobus frontal otak).
- Afasia Wernicke (Fluent)
- Bicara lancar tetapi tidak bermakna; sulit memahami bahasa orang lain.
- Disebabkan oleh kerusakan pada area Wernicke (lobus temporal otak).
- Afasia Anomik
- Kesulitan menemukan kata yang tepat, khususnya nama benda.
- Pemahaman bahasa dan kemampuan berbicara lainnya relatif baik.
- Afasia Konduksi
- Kesulitan mengulang kata atau frasa, meskipun pemahaman dan berbicara spontan baik.
- Disebabkan oleh kerusakan pada jalur saraf yang menghubungkan area Broca dan Wernicke.
- Afasia Transkortikal
Dibagi menjadi:
- Sensorik: Mirip dengan afasia Wernicke tetapi kemampuan mengulang tetap baik.
- Motorik: Mirip dengan afasia Broca tetapi kemampuan mengulang tetap baik.
- Campuran: Gabungan dari keduanya.