MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM – Ribuan Mahsiswa dan masyakarat melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Polresta Mamuju Jl. KS Tubun Rimuku, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu malam (1/1/25).
Dalam aksi tersebut, sempat di warnai kericuhan, antara massa aksi dan aparat kepolisian.
Unjuk rasa ujuk ras ini terkait dengan adanya pengeroyokan terhadap salah satu kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Manakarra yakni Ramli oleh oknum polisi remaja di salah satu asrama Putri IPM Mateng, BTN Binanga, Rabu (1/1/25) sekitar pukul 19.45 WITA,
Diketahui, oknum polisi tersebut masih terbilang remaja belum cukup setahun jadi anggota kepolisian, saat ini bertugas di Polda Sulawesi Barat dan berpangkat Brigadir.
Sementara itu, Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar, saat mememui massa aksi menegaskan bahwa tidak akan menutupi kejadian tersebut dan yang salah tetap salah sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kita akan tidak menutupi yang salah tetap salah sesuai dengan aturan yang berlaku,” jelasnya.
“Saya berterima kasih kepada semuanya, kita orang sulbar, masyarakat sulbar dan mahasiswa sulbar adalah orang baik, tidak ada masalah yang tidak terselesaikan semua kita selesaikan bersama kita akan proses secara hukum,” sambungnya.
Ia pun menambahkan, pelaku akan di proses kemudian memasukkan kedalam sel sesuai dengan hukum.
Pihaknya juga meminta maaf kepada korban Ramli atas tindakan yang di lakukan oleh anggotanya, dan akan memberikan tindakan kepada pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Terima kasih semuanya, kepada korban Ramli, saya mohon maaf pada anggota saya yang salah, kita akan tetap tindak sesuai dengan hukum yang berlaku,” pungkasnya. (Fajrin/A)