RAKYATSULBAR.COM – Merencanakan liburan ke luar negeri bersama anak-anak bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan namun juga penuh tantangan. Bagi banyak orang tua, kesempatan ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk mengenalkan anak pada dunia luar, tetapi juga untuk mempererat hubungan keluarga.
Namun, persiapan yang matang sangat penting agar perjalanan berjalan lancar. Oleh karena itu, redaksi RakyatSulbar akan bagikan tips untuk para orang tua yang ingin berliburan bersama buah hatinya di luar negeri, dan dapat juga diimplementasikan saat ingin berliburan di luar daerah.
1. Mulai sejak dini dan lakukan lebih sering
David DiGregorio, direktur pelaksana CornerSun Destination Marketing, menyarankan untuk memperkenalkan anak pada perjalanan sejak dini. Ketika anak sudah terbiasa dengan berbagai lingkungan baru, mereka akan lebih mudah beradaptasi saat dewasa.
DiGregorio mencontohkan putrinya, Samara, yang sudah bepergian sejak usia 10 minggu dan kini merasa percaya diri di berbagai situasi.
2. Berkemaslah dengan ringan
Kathryn Romeyn, seorang jurnalis perjalanan yang berbasis di Bali, menyarankan agar orang tua membawa barang secukupnya saat bepergian dengan anak. Sebagian besar kebutuhan seperti popok atau makanan ringan bisa dibeli di tujuan.
Ia juga merekomendasikan membawa barang-barang yang dapat membantu menenangkan anak, seperti mainan favorit atau boneka tiruan untuk menggantikan yang hilang.
3. Libatkan anak dalam perencanaan
Melibatkan anak-anak dalam merencanakan perjalanan dapat membuat mereka lebih antusias dan memahami apa yang akan terjadi. Marilyn Lobos, seorang guru seni, menganjurkan untuk melibatkan anak-anak dalam melihat peta, membuat daftar kegiatan, dan memilih tempat makan.
Hal ini juga berlaku untuk remaja yang akan lebih senang jika diberikan kesempatan untuk bersuara dalam pengambilan keputusan.
4. Pertimbangkan perjalanan kombinasi
Tom Marchant, pendiri biro perjalanan Black Tomato, menyarankan untuk menggabungkan destinasi yang memiliki suasana berbeda dalam satu perjalanan. Misalnya, mengunjungi Islandia dan Maroko untuk menunjukkan dua budaya dan lingkungan yang sangat berbeda.
5. Atur tempat duduk yang nyaman
Untuk perjalanan dengan pesawat, strategi tempat duduk bisa membuat perjalanan lebih nyaman. Romeyn merekomendasikan untuk memisahkan tempat duduk anak-anak agar tidak saling mengganggu, sementara DiGregorio menyarankan untuk memesan tempat duduk lorong dan jendela dengan membiarkan kursi tengah kosong.
6. Manfaatkan teknologi
Banyak orangtua setuju bahwa gadget bisa menjadi penyelamat selama perjalanan. Mengunduh film atau permainan edukatif sebelum keberangkatan akan membantu menjaga anak tetap tenang di perjalanan. Namun, pastikan anak memiliki waktu istirahat dari layar sebelum tiba di destinasi.
7. Sediakan waktu untuk bersantai
Perjalanan bisa melelahkan bagi anak-anak, terutama jika ada perbedaan zona waktu. Marchant menyarankan untuk menyediakan satu atau dua hari ekstra untuk menyesuaikan diri dengan jadwal baru. Jika waktu terbatas, pilih destinasi yang tidak terlalu jauh dari rumah.
8. Prioritaskan makanan
Campbell Levy, seorang ayah dari tiga anak, merekomendasikan untuk selalu memiliki makanan ringan atau meminta fasilitas lemari es di kamar hotel. Sarapan yang siap kapan saja akan membantu menjaga suasana hati anak-anak.
9. Jangan lupakan waktu bermain
Menurut Terry Ward, seorang penulis perjalanan, penting untuk memberi waktu bermain bagi anak-anak selama liburan. Taman bermain lokal atau kolam renang resor bisa menjadi tempat yang baik untuk anak bersosialisasi dengan teman baru.
10. Kelola ekspektasi dan tetap fleksibel
Rachel Lees, seorang penulis lepas, menekankan pentingnya tetap fleksibel selama perjalanan. Tidak semua rencana akan berjalan sempurna, jadi bersiaplah untuk beradaptasi dengan situasi yang tidak terduga.
