RAKYATSULBAR.COM – Pedangdut Ayu Ting Ting mengungkapkan kekhawatirannya terhadap pertumbuhan dan perkembangan putri semata wayangnya, Bilqis Khumairah Razak, yang baru saja merayakan ulang tahun ke-11. Memasuki usia remaja, Ayu mengaku semakin protektif sebagai seorang ibu tunggal.
“Pastilah khawatir. Siapa sih yang nggak khawatir? Anak perempuan atau laki-laki, semuanya sama saja. Pasti ada tingkat kekhawatiran sebagai orang tua,” ujar Ayu saat ditemui di kediamannya di Depok, Jawa Barat, Sabtu (28/12/2024).
Sejak kecil, Ayu selalu memantau aktivitas Bilqis, termasuk dalam penggunaan gadget. Ia menetapkan aturan ketat agar putrinya tidak bergantung pada perangkat tersebut.
“Bilqis hanya boleh main handphone saat libur atau akhir pekan. Senin sampai Jumat nggak saya izinkan, dan saya selalu kontrol hape dia,” ungkap pelantun lagu Alamat Palsu ini.
Ayu bersyukur karena Bilqis mematuhi aturan tersebut. Bahkan, Bilqis selalu meminta izin jika ingin membawa handphone ke sekolah untuk acara tertentu. “Kalau saya nggak kasih izin, dia nggak akan berani bawa. Alhamdulillah anaknya nurut,” tambahnya.
Sebagai ibu tunggal dengan jadwal kerja padat, Ayu mengaku terbantu oleh orang tuanya dalam mengawasi Bilqis. Ayah dan ibunya yang tinggal serumah selalu memberikan laporan jika terjadi sesuatu.
“Untungnya ada ayah dan ibu. Bilqis hampir 24 jam sama ibu, jadi kalau ada apa-apa pasti langsung laporan ke saya,” jelasnya.
Selain keluarga, Ayu juga mendapatkan dukungan dari guru dan orang tua murid di sekolah Bilqis. Grup WhatsApp orang tua murid menjadi salah satu media komunikasi yang efektif.
“Kalau soal sekolah, saya selalu prioritaskan. Saya update terus di grup sekolah. Kalau ada yang kelewat, orang tua teman-temannya Bilqis pasti ngingetin. Jadi saling bantu dan komunikasi,” pungkas Ayu.