4 Anak Yatim di Banten Viral, Ibu Membantah Tinggalkan Anak-Anaknya Demi Menikah Lagi

  • Bagikan
ilustrasi

RAKYATSULBAR.COM – Kisah empat anak yatim di Kampung Cadas Ngerong, Desa Kadu Beureum, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten, viral di media sosial. Mereka disebut tinggal di rumah seadanya tanpa pendampingan orang tua setelah sang ibu menikah lagi.

Namun, ibu mereka, Santi Sumyati (49), membantah tuduhan tersebut. Menurut Santi, ia tidak sepenuhnya meninggalkan anak-anaknya. “Kadang saya tidur di sini (rumah anak-anak), kadang di sana (rumah suaminya). Yang viral itu tidak semuanya benar,” ujar Santi, Senin (29/12/2024).

Santi menjelaskan, keempat anaknya D (11), I (9), As (7), dan Al (4) menolak ikut tinggal bersamanya di rumah suaminya di Kampung Ranji, Desa Pancanegara. “Anak saya bilang, ‘Mama nggak usah tidur di sini, yang penting kirim uang sama makanan’,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa dirinya selalu memprioritaskan kebutuhan makan anak-anaknya meski tinggal terpisah. “Mereka tidak pernah kelaparan. Saya selalu mengutamakan makan mereka,” tambahnya.

Kondisi keempat anak tersebut viral setelah diunggah oleh akun TikTok @jajangmulyana. Dalam video itu, terlihat mereka tinggal di rumah semi permanen yang minim fasilitas. Sang kakak sulung, D, bahkan harus berhenti sekolah untuk merawat ketiga adiknya.

“Makan dikirim sore. Kalau sore tidak dikirim, nanti pagi baru dianter,” kata D kepada Jajang Mulyana, Kasubdit Gasum Polda Banten, yang mengunjungi mereka bersama dua polwan sambil membawa bantuan sembako.

Kisah mereka yang tinggal tanpa sosok orang tua dan harus mandiri di usia muda ini menarik perhatian masyarakat. Kondisi air di tempat tinggal mereka yang tidak memadai juga menambah keprihatinan.

“Saya sangat prihatin melihat kondisi mereka. Anak-anak ini membutuhkan perhatian dan pendampingan,” ujar Jajang.

  • Bagikan