MAMASA, RAKYATSULBAR.COM — Kantor Badan Pengelolaan Keuangan Daerah ( BPKD) kabupaten Mamasa, nantinya akan di penuhi peserta demo secara besar-besaran oleh aparat sesudah tahun baru. Dimana aksi ini buntut dari adanya persoalan gaji aparat desa di Kabupaten Mamasa yang hingga kini tak kunjung dibayarkan .
Diketahui gaji aparat desa tersebut sudah 10 bulan tak ada kejelasan.
Tak hanya aparat desa akan turun kejalan, namun dikabarkan sejumlah mahasisswa yang juga akan ikut pada aksi unjuk rasa aparat desa nantinya.
“Kami akan demo besar-besaran sesudah tahun baru. Sebab Hery Kurniawan hanya selalu berjanji akan membayar kami, namun hingga siang tadi tidak ada kejelasan,” ungkap Elias, selaku ketua PPDI Mamasa lewat keterangan tertulisnya, Selasa (31/12/24).
Elias, mengatakan perkataanya bukan ancaman semata, sebab dirinya bersama teman-temanya sudah kenyang dengan janji-janji palsu yang di berikan Hery Kurniawan selaku Kepala BPKD Mamasa.
“Kami sudah bosan dengan janji-janji yang disampaikan Kaban Keuangan Mamasa, pokoknya kami akan segel Kantor BPKD Mamasa,” tegas Elias.
Ia menyampaikan, kemungkinan bukan hanya aparat desa yang akan turun, namun akan ada mahasisswa yang akan bersama-sama.
” Mungkin saja akan ada adek-adek mahasiswa yang akan kami temani demo di BPKD Mamasa nanti,” Ujar Elias.
Sementara itu, Kepala BPKD Mamasa, Hery Kurniawan yang berusaha di wawancarai lewat telepon genggamnya tidak membuahkan hasil. (Jup/A)