MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM — Kaburnya tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Barat (Sulbar), sejak Bulan September tahun 2023 lalu hingga kini belum bisa ditangkap.
Kepala BNNP Sulbar, Brigjen Rudy Mulyanto, mengungkapkan bahwa tahanan bernama Arman alias Bombom masih dalam status buron dan telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
“Hingga saat ini Arman alias Bombom, yang berhasil kabur dari tahanan belum berhasil kami tangkap,” jelas ungkap Kepala BNNP Sulbar, Senin (30/12/24).
Ia menambahkan, untuk menangkap tersangka pengedar narkoba yang kabur tersebut saat ini pihak BNNP sudah menetapkan tahanan yang kabur tersebut masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) BNNP Sulbar.
“Foto tahanan yang kabur tersebut saat ini sudah disebar di seluruh jajaran BNN yang ada di Indonesia,”tukasnya.
Ia menyampaikan, tahanan yang berhasil kabur tersebut saat ini hidup berpindah pindah. Akibatnya pihak BNNP Sulbar kesulitan untuk menangkap tahanan yang kabur tersebut.
“Kami kini juga masih terus mengawasi keluarga tersangka. Kalau ada informasi tentang keberadaan tahanan yang kabur tersebut kami langsung akan mengecek kebenaran informasi tersebut,” ujarnya.
Diketahui, Bombom, tersebut ditangkap oleh BNNP Sulbar di terminal Simbuang, pada bulan September Tahun 2023, karena terlibat mengedarkan narkoba jenis sabu sabu.
Tersangka kabur saat Kantor BNN lagi siap- siap pindah, Bombom yang merupakan satu satunya tahanan BNNP Sulbar berhasil mencongkel pintu sel tahanan BNNP Sulbar dan hingga saat ini belum berhasil ditangkap.(*)