- Konsumsi Probiotik
Probiotik adalah bakteri baik yang mendukung kesehatan usus. Anda bisa mendapatkannya dari yogurt, kefir, atau makanan fermentasi seperti kimchi dan tempe. Penelitian menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu memperbaiki frekuensi dan kualitas BAB.
- Hindari Kebiasaan Menunda BAB
Menunda buang air besar dapat membuat tinja menjadi lebih keras dan sulit dikeluarkan. Jika Anda merasa ingin BAB, segera pergi ke toilet. Biasakan juga memiliki jadwal BAB yang teratur, misalnya setiap pagi setelah sarapan.
- Kurangi Stres
Stres yang berlebihan dapat memengaruhi sistem pencernaan Anda. Luangkan waktu untuk relaksasi dengan melakukan meditasi, mendengarkan musik, atau melakukan aktivitas yang Anda nikmati.
- Gunakan Obat Pencahar Jika Diperlukan
Jika langkah-langkah alami tidak berhasil, Anda dapat mencoba obat pencahar (laksatif) yang dijual bebas. Namun, penggunaan obat ini sebaiknya tidak dilakukan secara rutin dan harus sesuai petunjuk dokter.
Sembelit biasanya dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup. Namun, jika sembelit berlangsung lebih dari seminggu, disertai dengan rasa sakit hebat, perdarahan saat BAB, atau penurunan berat badan yang tidak jelas, segera konsultasikan ke dokter. Kondisi ini bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius, seperti obstruksi usus atau gangguan tiroid.