RAKYATSULBAR.COM – Sekjen Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Suharti mengatakan jika pendidikan saat ini diarahkan untuk untuk menanamkan delapan karakter utama. Di antaranya religius, bermoral, sehat, cerdas dan kreatif, kerja keras, disiplin, mandiri dan juga bermanfaat.
“Dengan pendekatan ini diharapkan lahir generasi yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berkontribusi nyata bagi masyarakat,” kata Suharti dalam Peluncuran Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Jumat 27 Desember 2024.
Untuk 8 karakter utama itu dibangun lewat Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Gerakan 7 kebiasaan ini diharapkan mampu menanamkan nilai karakter kepada anak.
Tujuh kebiasaan yang menjadi dasar program ini adalah Bangun Pagi, Beribadah, Berolahraga, Gemar Belajar, Makan Sehat dan Bergizi, Bermasyarakat, serta Tidur Cepat. Dengan program ini, pemerintah berharap dapat membangun generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkarakter kuat menuju Indonesia Emas 2045.
“Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat diharapkan mampu menginternalisasi nilai-nilai karakter pada anak-anak Indonesia secara lebih efektif dan juga masif,” lanjutnya.
Ia menerangkan, jika Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat bagian dari dukungan terhadap Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Prabowo berkomitmen untuk memperkuat pembangunan SDM.
“Termasuk untuk memperkuat pendidikan dan juga memperkuat karakter bangsa,” jelas dia.
