MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM –
Kemeriahan kontingen para guru dari berbagai sekolah tingkat Kabupaten Mamuju tak terbendung saat memasuki Lapangan Bahagia Galung, Kecamatan Tapalang, Mamuju, Sulbar.
Mereka bersemangat dengan menyapa para penonton yang hadir khususnya kepada Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi beserta rombongan dengan penuh optimis melambaikan tangan sambil meneriakkan yel-yel pamungkas.
Puncak perayaan memperingati hari Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) kini resmi digelar di Kecamatan Tapalang, Senin (16/12/2024).
Sebelum acara dimulai, sejumlah siswa tingkat SMA menari lincah dihadapan Ibu Bupati yang baru saja hadir. Mereka memainkan tarian yang sudah disiapkan jauh hari. Dengan kostum dasar warna biru, mereka sukses menyambut para tamu yang hadir.
“Tari Marromai. Tari penyambutan tamu – tamu spesial,” ungkap koordinator tari Nurliati Syukur, S.Pd kepada rakyatsulbar.com.
Kepala Sekolah SDN Inpres Pempioang itu mengatakan tarian yang satu ini adalah salah satu ciri khas menyambut para tamu penting sebagai penghormatan sekaligus kegembiraan.
Selain tari pembuka, penonton juga disuguhkan peragaan tari “Kolosal” sejumlah peserta dari berbagai kalangan guru, dan pelajar yang beranggotakan 250 orang. Mereka mampu membuat para penonton bersorak ria diselingi tepuk tangan.
Dengan kostum dari berbagai daerah, mereka sangat lihai menari dengan gerakan – gerakan kolaborasi. Tak hanya tarian, lagu kebanggaan khas Tapalang ikut dinyanyikan. “Lembah Tampalang” karya seni Ahmad Sul menggema merdu.
Bupati Mamuju mengapresiasi serta menyambut baik setiap usaha yang menjadikan kegiatan Porseni dapat terlaksana atas kerjasama yang baik semua pihak terutama keluarga besar PGRI Kabupaten Mamuju. “Semoga lomba yang kita ikuti dapat menjadi wahana silaturrahmi maupun ajang memperkuat solidaritas melalui nilai – nilai sportivitas,” pungkas bupati wanita pertama di Sulbar itu.
(Ayub Kalapadang)
