RALYATSULBAR.COM – Dalam dunia perjalanan, istilah turis dan pelancong sering kali digunakan secara bergantian, namun keduanya memiliki makna dan pendekatan yang berbeda terhadap pengalaman berwisata.
Dilansir dari laman TimesTravel, berikut penjelasan mengenai perbedaan antara turis dan pelancong serta makna di baliknya.
Turis: Kenyamanan dan Atraksi Populer
Turis biasanya diasosiasikan dengan perjalanan yang terencana dan berorientasi pada kenyamanan. Mereka cenderung memilih destinasi yang terkenal dan mengikuti atraksi populer, seperti situs bersejarah atau landmark yang ikonik.
Contohnya, mengunjungi Borobudur atau melihat matahari terbenam di Tanah Lot adalah aktivitas yang sering dilakukan oleh turis. Dalam hal ini, turis mencari pengalaman yang sudah terkurasi, di mana mereka dapat menikmati keindahan budaya dari jarak tertentu. Pendekatan ini memberikan rasa aman dan keakraban, tetapi sering kali menjauhkan mereka dari interaksi mendalam dengan budaya lokal.
Namun, menjadi turis tidak selalu negatif. Bagi banyak orang, ini merupakan kesempatan untuk bersantai, melupakan stres sehari-hari, dan menikmati pengalaman yang dirancang untuk memberikan kenyamanan. Meski demikian, turis juga bisa mendapatkan nilai emosional dan estetika dari perjalanan mereka.
Pelancong: Eksplorasi yang Lebih Mendalam
Di sisi lain, pelancong sering kali memiliki keinginan untuk mengeksplorasi dengan rasa ingin tahu yang lebih besar. Mereka berusaha untuk terlibat langsung dengan masyarakat setempat, memahami tradisi, dan melangkah keluar dari zona nyaman mereka.
Misalnya, pelancong mungkin memilih untuk tinggal di homestay, mencicipi makanan lokal di pasar tradisional, atau berpartisipasi dalam festival budaya. Pendekatan ini menunjukkan bahwa pelancong berusaha untuk mendapatkan pengalaman yang lebih autentik.
Menjadi pelancong membutuhkan fleksibilitas dan keberanian untuk menghadapi hal-hal yang tidak terduga. Para pelancong biasanya memiliki motivasi yang mendalam untuk belajar dan berkembang melalui interaksi dengan dunia di luar kebiasaan mereka. Dalam hal ini, pelancong tidak hanya melihat tempat-tempat terkenal, tetapi juga berusaha untuk memahami konteks sosial dan budaya di baliknya.
Di Antara Turis dan Pelancong
Meskipun ada perbedaan yang jelas antara turis dan pelancong, kebanyakan dari kita sebenarnya berada di antara kedua kategori ini. Kita mungkin mengunjungi atraksi populer sebagai turis, tetapi juga mencoba berinteraksi dengan masyarakat lokal seperti pelancong.
Walaupun demikian, kita pasti setuju bahwa perjalanan adalah pengalaman yang sangat personal, dan tidak ada aturan baku dalam menentukan identitas kita saat berwisata.