RAKYATSULBAR.COM – Samsung telah memotong dukungan update untuk smartphone 5G termurah mereka, yaitu Galaxy A42 5G. Ponsel ini dirilis pada tahun 2020. Saat dirilis, Galaxy A42 5G jadi ponsel termurah Samsung kala itu.
Artinya, smartphone itu sudah beredar selama kurang lebih empat tahun. Selama itu pula, Samsung sudah memberikan pembaruan sitem operasi Android utama maupun patch keamanan pada ponsel tersebut.
Namun, kini Samsung tidak lagi menggulirkan pembaruan untuk Galaxy A42 5G, karena sudah mencapai batas maksimal dukungan. Samsung boleh jadi merilis patch keamanan, tetapi hanya bila terjadi masalah keamanan yang serius.
Setiap vendor ponsel memiliki kebijakan berbeda terkait berapa lama dukungan update pada berbagai produknya. Untuk Galaxy A series seperti Galaxy A42 5G, Samsung memberikan pembaruan OS Android utama selama dua tahun sejak rilis
Untuk pembaruan keamanannya yaitu setiap tiga bulan selama dua tahun pertama dan selanjutnya hanya menerima dua kali pembaruan keamanan per tahunnya. Desember 2024 ini, Samsung menerbitkan detail pembaruan untuk perangkat Galaxy, dilansir dari SamMobile, Minggu (8/12/2024).
Pada saat yang sama, Samsung menghapus Galaxy A42 dari daftar smartphone, smartwatch, tablet hingga laptop yang mendapat dukungan update dari situs web-nya. Daftarnya bisa dilihat pada tautan berikut ini.
Hilangnya nama Samsung Galaxy A42 5G pada daftar itu sekaligus mengonfirmasi bahwa perangkat ini tidak menerima dukungan update lagi.
Karena tidak mendapat update lagi, ponsel ini mungkin rentan dengan ancaman keamanan siber. Oleh karena itu, pengguna disarankan melakukan upgrade perangkat ke model yang lebih baru seperti Galaxy A55 yang segmennya setera dengan Galaxy A42 5G.
Adapun praktik penghentian dukungan update untuk perangkat seperti smartphone sendiri cukup umum di industri gadget maupun layanan digital. Sebab, ketika suatu perangkat sudah eksis beberapa tahun dan dinilai lawas, perangkat terkait mungkin kesulitan menjalankan software baru.
Selain itu, pembaruan sistem operasi juga seringkali perlu lebih banyak daya pemrosesan, memori hingga penyimpanan (storage). Dan, perangkat lawas seperti Samsung Galaxy A42 tidak bisa memenuhi tuntutan itu.
Bagi perusahaan, mereka bisa lebih fokus ke pengembangan fitur baru dan pembaruan untuk perangkat model baru sesuai dengan tren teknologi kekinian. Vendor smartphone juga bisa lebih leluasa mengembangkan keamanan yang lebih kuat lagi, dihimpun dari GizChina.
Smartphone 5G termurah dari Samsung
Galaxy A42 5G diperkenalkan secara resmi pada Oktober 2020 di Inggris. Saat itu, smartphone ini digadang-gadang sebagai ponsel 5G termurah dari Samsung. Ponsel ini ditenagai dengan chipset Qualcomm Snapdragon 750G. Chipset tersebut memiliki modem 5G terintegrasi, Snapdragon X52 5G.
Samsung membanderol Galaxy A42 5G di Inggris dengan harga yang lebih terjangkau dibanding ponsel 5G bikinan perusahaan lainnya, yakni mulai dari 349 poundsterling (sekitar Rp 7 juta). Harga tersebut juga sejatinya lebih murah dibandingkan ponsel 5G Samsung lainnya yang sudah diluncurkan.
Seperti Galaxy A71 5G, Galaxy A51 5G, dan Galaxy S10 5G yang masing-masing dijual dengan harga peluncuran 599 dollar AS (sekitar Rp 9,4 juta), 499 dollar AS (sekitar Rp 7,9 juta), dan 1.149 dollar AS (sekitar Rp 18,9 juta).
Seperti kebanyakan model Galaxy A, layar ponsel ini juga mengusung desain Infinity U atau poni kecil berbentuk huruf “U”. Poni tersebut adalah rumah kamera depan beresolusi 20 MP (f/2.2) untuk mendukung selfie atau video call.
Sementara bagian punggung ponsel memiliki motif dengan warna yang berbeda. Warna terang ada di sisi bawah dan semakin menggelap ke sisi atas. Ada tiga warna yang tersedia, yakni Prism Dot Black, Prism Dot White, dan Prism Dot Gray.
Bagian punggung ponsel dihiasi dengan empat kamera serta sebuah LED flash. Keempat kamera tersebut terdiri dari kamera utama 48 MP (f/1.8), ultrawide 8 MP (f/2.2), depth sensor 5 MP (f/2.4), dan macro 5 MP (f/2.4).
Beralih ke aspek performa, chipset Snapdragon 750G dipadankan dengan tiga opsi RAM, yakni 4 GB, 6 GB, dan 8 GB serta satu pilihan memori internal 128 GB. Kapasitas penyimpanan ini bisa diperluas hingga 1TB menggunakan microSD.
Spesifikasi lainnya mencakup baterai berkapasitas 5.000 mAh yang mendukung pengisian dengan daya 15 watt, serta pemindai sidik jari yang sudah dibenamkan di bawah layar (in-screen).