Dua WNA Mati Tertimpa Pohon Tumbang di Monkey Forest Ubud

  • Bagikan
Aparat gabungan bersama warga tengah membersihkan pohon tumbang yang menimpa sejumlah wisatawan di di Monkey Forest, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, pada Selasa (10/12/2024) pukul 12.00 Wita. (Dok. BPBD Bali / Yohanes Valdi Seriang Ginta)

RAKYATSULBAR.COM – Dua warga negara asing (WNA) dinyatakan meninggal dunia di tempat akibat tertimpa pohon tumbang di objek wisata Monkey Forest, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa (12/12). Insiden ini juga mengakibatkan satu wisatawan mengalami luka-luka.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Gianyar AKP Gananta mengonfirmasi identitas korban yang meninggal dunia, yakni Funny Justine Christine (32) asal Perancis dan Kim Hyoeun (42) asal Korea Selatan. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.25 WITA.

“Saat ini tercatat dua orang meninggal dan satu dalam kondisi luka-luka,” ujar AKP Gananta, Selasa, dikutip dari Antara.

Korban yang meninggal dunia telah dibawa ke RS Kenak Medikal Ubud menggunakan ambulans, sementara wisatawan yang mengalami luka-luka dirawat di klinik yang berada di kawasan Monkey Forest Ubud.

Penyelidikan dan Penutupan Sementara Lokasi

Penyebab pohon tumbang masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian. Aparat Polres Gianyar bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar tengah melakukan pembersihan di lokasi kejadian.

“Saat ini kami sedang berkolaborasi untuk melakukan pembersihan. Selanjutnya kami akan selidiki penyebabnya,” kata Gananta.

Untuk mendukung proses investigasi, objek wisata Monkey Forest ditutup sementara.

Imbauan untuk Warga dan Wisatawan

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Komisaris Besar Polisi Jansen Avitus Panjaitan mengimbau masyarakat dan wisatawan agar meningkatkan kewaspadaan, mengingat kondisi cuaca di Bali belakangan ini kerap dilanda hujan deras disertai angin kencang.

“Apabila dalam kondisi hujan lebih baik menghindari bepergian dari rumah, cari tempat aman. Masyarakat diimbau waspada dan hati-hati,” kata Jansen.

Pihak kepolisian juga meminta masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah jika tidak mendesak, demi menghindari risiko serupa.

  • Bagikan