RAKYATSULBAR.COM – Borobudur Marathon 2024 yang berlangsung pada 1 Desember 2024 berhasil mencuri perhatian dunia dengan partisipasi lebih dari 10.500 pelari dari 29 negara. Acara ini bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga merupakan perayaan budaya dan keindahan alam Indonesia, khususnya di sekitar Candi Borobudur, salah satu situs warisan dunia yang paling terkenal.
Marathon dimulai dari Taman Lumbini, yang terletak di dekat Candi Borobudur. Rute yang dilalui para pelari menawarkan pemandangan spektakuler, melintasi ladang hijau, desa-desa tradisional, dan tentu saja, panorama megah Candi Borobudur itu sendiri. Peserta dapat menikmati keindahan alam sambil merasakan atmosfer budaya lokal yang kental.
Dengan lebih dari 10.500 peserta, Borobudur Marathon 2024 mencatatkan rekor jumlah pelari terbanyak sejak acara ini dimulai. Pelari dari berbagai negara, termasuk Jepang, Amerika Serikat, Australia, dan negara-negara Eropa lainnya, turut ambil bagian dalam event ini. Hal ini menunjukkan bahwa Borobudur Marathon semakin diakui sebagai salah satu marathon terbaik di Asia Tenggara.
Salah satu pencapaian penting dalam penyelenggaraan tahun ini adalah mendapatkan Road Race Label dari World Athletics. Sertifikasi ini menandakan bahwa acara ini memenuhi standar internasional dalam hal keamanan, pengelolaan, dan kualitas perlombaan. Ini menjadi bukti bahwa Borobudur Marathon tidak hanya menarik bagi pelari lokal tetapi juga diakui secara global.
Salah satu aspek menarik dari Borobudur Marathon adalah keterlibatan masyarakat lokal. Selama acara berlangsung, banyak warga setempat yang turun ke jalan untuk memberikan dukungan kepada para pelari. Mereka menyajikan makanan khas daerah dan mengadakan berbagai kegiatan budaya untuk menyemarakkan suasana. Ini tidak hanya memberikan pengalaman unik bagi para pelari tetapi juga memperkuat ikatan antara komunitas lokal dan pengunjung.
Penyelenggara juga menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan dengan menerapkan berbagai inisiatif ramah lingkungan selama acara. Dari penggunaan bahan daur ulang untuk medali hingga pengurangan plastik sekali pakai, upaya ini bertujuan untuk menjaga keindahan alam sekitar Candi Borobudur dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan.
engan pencapaian luar biasa dan partisipasi internasional yang tinggi, acara ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu marathon terpenting di Asia Tenggara. Para pelari yang berpartisipasi tidak hanya membawa pulang medali tetapi juga kenangan indah tentang keajaiban Candi Borobudur dan keramahan masyarakat Indonesia.