RAKYATSULBAR.COM – Di tengah maraknya tren wisata luar ruangan di China, Tianti, atau Tangga Langit, menjadi destinasi yang paling diburu oleh anak muda. Terletak di Gunung Qixing, Taman Alam Zhangjiajie, Provinsi Hunan, objek wisata ini menawarkan pengalaman mendebarkan yang tak terlupakan. Kawasan ini terkenal dengan bentang alamnya yang kompleks dan dramatis, kini dilengkapi jalur pendakian via ferrata yang memacu adrenalin.
Via ferrata Tianti membentang sepanjang 168 meter, menempel di dinding tebing curam dengan ketinggian mencapai 1.524 meter. Jalur ini dilengkapi pegangan tangan baja, pijakan kaki, serta tali pengaman untuk memudahkan para pendaki menjelajahi tebing-tebing terjal. Tidak heran, lebih dari 1.200 wisatawan memadati atraksi ini setiap harinya, bahkan sempat terjadi “kemacetan manusia” di udara.
Salah satu pengunjung, He Qian, membagikan pengalamannya mendaki Tianti melalui Douyin, platform video populer di China. “Kaki dalam video ini milikku, dan anak itu adalah putraku,” ujar He Qian, yang juga mengelola penginapan B&B di dekat lokasi wisata. Ia bahkan membantu memesan tiket bagi wisatawan yang penasaran ingin menjajal atraksi ini. “Awalnya semua orang takut, tapi rasa puas di akhir pendakian membuat semuanya terbayar,” tambahnya.
Menurut Yuan Xiaorui, pengawas pemasaran Qixing Adventure, mendaki via ferrata ini memerlukan waktu sekitar tiga jam dengan biaya 580 yuan atau sekitar Rp1,2 juta. Seluruh proses didampingi pelatih profesional, lengkap dengan helm, sabuk pengaman, dan tas pendukung. “Kami secara rutin memeriksa semua peralatan dan area pendakian untuk memastikan keamanan pengunjung,” jelas Yuan.
Tren olahraga luar ruangan semakin berkembang di Tiongkok, dengan lebih dari 400 juta orang terlibat dalam kegiatan ini hingga Agustus 2024. Dengan popularitasnya yang terus meningkat, Tianti bukan hanya destinasi wisata, melainkan simbol keberanian untuk menaklukkan tantangan. Apakah Anda cukup berani untuk menembus langit?
