RAKYATSULBAR.COM – Kehadiran iPhone 17 series menjadi salah satu topik yang hangat diperbincangkan di kalangan pecinta gadget.
Salah satu model yang paling menarik perhatian adalah iPhone 17 Air, yang dilansir dari berbagai sumber akan menawarkan desain yang jauh lebih tipis dibandingkan dengan model iPhone lainnya. Dengan ketebalan diperkirakan antara 5 hingga 6 milimeter, iPhone 17 Air akan menjadi iPhone tertipis yang pernah ada, menggantikan model iPhone Plus yang sebelumnya telah dihentikan.
Sebelumya, iPhone 16 memiliki ukuran ketebalan 7,8 mm atau iPhone 6 dengan ketebalan 6,9 mm
Karena desainnya yang tipis, maka beberapa komponen dipangkas. Menurut laporan The Information, iPhone 17 Air tidak memiliki slot kartu SIM fisik dan mengandalkan teknologi eSIM sebagai gantinya. Namun, konsep desain ini kabarnya belum final dan masih dalam pertimbangan.
Beberapa iPhone di Amerika Serikat termasuk iPhone 14 series, iPhone 15, dan iPhone 16 series memang tidak lagi dirancang memiliki laci kartu SIM. Akan tetapi, iPhone di luar AS masih memilikinya, termasuk di Indonesia.
Selain laci SIM, iPhone 17 Air juga tidak memiliki speaker di bagian bawah ponsel sehingga hanya memiliki satu speaker saja di bagian atas. Perombakan lainnya yaitu pada aspek kamera. iPhone 17 Air konon memiliki modul kamera menonjol yang diletakkan di bagian tengah atas punggungnya.
Ponsel ini hanya akan memiliki satu kamera, berbeda dari model iPhone reguler dan Pro yang pada umumnya memiliki dua atau tiga kamera belakang. Bila hal tersebut benar-benar ditetapkan maka iPhone 17 Air akan meninggalkan desain kamera ikonik iPhone yang selama ini diletakkan di sudut kiri atas perangkat.
Walaupun demikian, desain itu masih belum final karena masih dalam tahap uji coba produksi awal di fasilitas perakitan iPhone milik Foxconn.
Dilansir dari MacRumors, Rabu (27/11/2024), Apple kini kemungkinan masih mencari cara memasang baterai yang memadai dan komponen lainnya pada iPhone yang tipis. Raksasa teknologi ini juga masih punya cukup waktu untuk mempertimbangkan hal-hal yang belum diputuskan sebelum iPhone 17 Air diproduksi massal.
iPhone 17 model lain punya kamera ganda
Secara terpisah, laporan dari The Elec menyebutkan bahwa iPhone 17 Air dan iPhone 17 “reguler” akan memiliki kamera ganda, sebagaimana iPhone 16 dan iPhone 16 Plus, tanpa peningkatan signifikan. Artinya, Apple tidak akan menyertakan kamera telefoto periskop untuk dua model itu. Hanya iPhone 17 dengan embel-embel Pro yang kebagian kamera telefoto seperti sebelumnya.
Outlet media itu juga menyatakan bahwa LG Innoteck, perusahaan pemasok suku cadang kamera iPhone, sedang meningkatkan fasilitas produksinya untuk modul kamera iPhone 17. Namun, spesifikasi kameranya tidak berubah signifikan, walaupun rincian speknya tidak dijabarkan.
Laporan lainnya menyebutkan bahwa Apple meningkatkan kamera depan semua model iPhone 17 series. Tidak disebutkan apa peningkatan atau berapa resolusi kamera masing-masing model termasuk iPhone 17 Air, dilansir dari BGR.
Kenapa Apple bikin iPhone Air?
Jurnalis Bloomberg, Mark Gurman, yang dikenal kerap memberikan bocoran tentang produk Apple, memberikan pandangannya tantang alasan Apple membuat iPhone versi tipis. Hal ini dijabarkan Gurman dalam buletin mingguan Power On.
Menurut Gurman, Apple sejauh ini belum bisa membuat iPhone model keempat dengan daya tarik yang sama seperti model reguler, Pro dan Pro Max. Di samping itu, Apple meyakini ada permintaan model iPhone yang ringkas dari sejumlah kecil kalangan, tetapi cukup vokal.
Apple kemudian menghadirkan iPhone mini, tetapi menggantinya dengan model Plus yang berukuran lebih besar. Hadirnya iPhone Plus juga merupakan upaya Apple memenuhi permintaan, walaupun hanya dari sejumlah kecil konsumen.
Sayangnya penjualan iPhone Plus juga terbilang kecil dibanding model lainnya, sehingga memantik Apple menyetop model ini dan merilis iPhone tipis yang diyakini disebut iPhone 17 Slim atau iPhone 17 Air untuk tahun depan.
Gurman menyebutkan bahwa iPhone 17 Air terinspirasi dari kesuksesan MacBook Air, yaitu laptop yang ditujukan untuk pengguna medium atau tidak begitu memerlukan spek tinggi.
Konsep yang sama sudah diterapkan pada iPad melalui iPad Air, yaitu tablet Apple yang spesifikasinya tidak segahar iPad Pro.
Terlepas dari kesuksesan MacBook Air dan iPad Air, Gurman agak skeptis dengan iPhone Air dan khawatir gagal seperti iPhone mini atau Plus. Oleh karena itu, dia menyarankan Apple membuat iPhone lipat sebagai alternatifnya.
“Saya tidak yakin strategi ini sukses diterapkan ke iPhone. Kemungkinan iPhone Air akan mengalami nasib yang sama seperti mini dan Plus series. Menurut saya, satu-satunya alternatif yang akan laris yaitu iPhone yang bisa dilipat,” kata Gurman, dikutip dari Phone Arena.
Adapun iPhone lipat juga menjadi salah satu perangkat yang diproyeksikan sedang digarap Apple. Namun, perangkat ini diestimasikan hadir pada tahun 2026 atau tertunda sampai 2027.