RAKYATSULBAR.COM – Presiden Prabowo Subianto meminta agar PPDB sistem zonasi dikaji lebih dalam. Hal ini terungkap usai adanya pertemuan dengan Mendikdasmen Abdul Mu’ti.
Diketahui, usulan PPDB zonasi agar dihapus disampaikan oleh Wapres Gibran Rakabuming Raka. Lalu usulan ini berujung pada panggilan langsung Prabowo kepada Abdul Mu’ti ke Istana Negara.
Selain membahas soal PPDB zonasi, Prabowo dan Mu’ti juga membahas soal gaji guru. Selain Mu’ti, terlihat juga ada Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang tiba lebih dulu di Istana.
Mu’ti menyebut pihaknya sudah melakukan beberapa audiensi dengan pada kepala dinas pendidikan serta pakar. Dia menegaskan hasil kajian lebih mendalam nanti akan segera disampaikan kembali ke Prabowo.
“Kami bahas secara khusus dengan Pak Presiden, kami sampaikan hasil kajian yang sudah kami lakukan dengan para kepala dinas pendidikan Indonesia beberapa waktu yang lalu dan juga kajian para pakar dan audiensi kami dengan beberapa stakeholder penyelenggara pendidikan,” kata Mu’ti kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/11/2024).
“Intinya, terkait PPDB, Pak Presiden meminta atau menugaskan kami untuk memperdalam kajian pelaksanaannya dan nanti keputusan terkait pelaksanaan PPDB akan dibahas secara khusus dalam sidang kabinet. Jadi sekarang kami masih memperdalam kembali kajian PPDB zonasi dan nanti hasilnya akan kami sampaikan ke Pak Presiden dan keputusannya akan disampaikan dalam sidang kabinet,” lanjut Mu’ti.