Keringat Tak Wajar? Waspadai Gejala Hiperhidrosis!

  • Bagikan
ilustrasi

RAKYATSULBAR.COM – Hiperhidrosis adalah kondisi medis yang ditandai dengan produksi keringat yang berlebihan secara tidak normal, bahkan ketika tubuh tidak memerlukan pendinginan. Kondisi ini dapat terjadi di area tertentu (hiperhidrosis fokal), seperti tangan, kaki, wajah, atau ketiak, atau di seluruh tubuh (hiperhidrosis general).

Penyebab hiperhidrosis:

  • Hiperhidrosis primer: Biasanya tidak terkait dengan kondisi medis tertentu dan sering disebabkan oleh aktivitas berlebihan kelenjar keringat yang dipengaruhi oleh sistem saraf.
  • Hiperhidrosis sekunder: Disebabkan oleh kondisi medis lain, seperti diabetes, gangguan tiroid, infeksi, atau efek samping obat.

Gejala utama:

  • Keringat berlebihan yang tidak sesuai dengan aktivitas atau suhu.
  • Tangan atau kaki yang selalu basah oleh keringat.
  • Dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, cemas, atau mengganggu aktivitas sehari-hari.

Pengobatan:

  • Antiperspiran dengan kandungan aluminium klorida.
  • Obat oral untuk mengurangi aktivitas kelenjar keringat.
  • Terapi iontoforesis (menggunakan arus listrik rendah pada area tubuh tertentu).
  • Suntikan botoks untuk menghambat kerja kelenjar keringat.
  • Operasi simpatektomi pada kasus yang sangat parah.
  • Bagikan