RAKYATSULBAR.COM – Honor dan Huawei, kedua vendor Smartphone ternama yang berasal dari China, dikabarkan akan kembali ke pasar Smartphone Indonesia di tahun yang akan datang.
Kedua vendor Smartphone ini dulu pernah hadir di Indonesia beberapa tahun yang lalu, namun kedua perusahaan ini masih belum mendapat foothold di dalam pasar Smartphone Indonesia, dimana Huawei mengakhiri penjualannya dengan Huawei P50 Pro, yang dirilis pada 11 November 2022, dan Honor Phone mengakhiri penjualannya hanya dalam satu tahun, mulai dari Maret 2018, hingga 2019.
Namun, kedua perusahaan ini dikabarkan akan kembali bersaing di pasar Indonesia, dimulai dengan Huawei, dan rumor LinkedIn Honor.
Huawei Rilis Smartphone Baru di Indonesia
Huawei diketahui tengah bersiap kembali meramaikan pasar smartphone Indonesia. Untuk menetapkan kembali eksistensinya di pasar ponsel Tanah Air, Huawei bakal meluncurkan ponsel andalan perusahaan saat ini, yaitu Pura 70 Ultra.
Huawei juga sudah memamerkan ponsel tersebut di situs resminya di Indonesia. Ketika mengakses laman Huawei Indonesia, Huawei Pura 70 Ultra terlihat sebagai tampilan utama.
Halaman tersebut juga memungkinkan konsumen melihat spesifikasi dan informasi ketersediaan ponsel. Menurut posting Huawei, Pura 70 Ultra akan dirilis pada 4 Desember 2024, kemudian dapat dipesan konsumen sehari setelahnya.
Inipun juga akan menandai “Comeback” Huawei di pasar Indonesia. Sebab, nama Huawei belakangan absen dari pasar smartphone Tanah Air. Ponsel terakhir keluaran Huawei yang dirilis di Indonesia yaitu Huawei P50 Pro, dirilis pada 11 November 2022.
Sejak saat itu, tidak ada lagi ponsel baru keluaran Huawei di Indonesia. Artinya, nyaris tiga tahun sudah, Huawei tidak menelurkan ponsel baru di Tanah Air. Sebagai gantinya, perusahaan asal China ini hanya merilis tablet, laptop, smartwatch hingga earbuds TWS.
Kemunculan Huawei Pura 70 Ultra di Indonesia sendiri sudah terendus sejak September lalu, dimana terlihat di situs sertifikasi Postel Pos dan Telekomunikasi (Postel) dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI), Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dan di laman Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Di kedua situs itu, Huawei Pura 70 Ultra muncul dengan nomor model HBP-LX9. Namun, di laman Postel dirinci pula nama perangkatnya, yakni Huawei Pura 70 Ultra. Di situs Postel, Huawei Pura 70 Ultra dinyatakan lolos sertifikasi per Kamis (27/9/2024), dengan nomor sertifikat 103806/SDPPI/2024.
Huawei “Pura-series” merupakan penamaan baru untuk lini ponsel flagship Huawei, menggantikan penamaan “P-series” yang dipakai Huawei selama hampir 12 tahun terakhir. Smartphone ini memulai debutnya pada pertengahan April 2024 di China dalam empat model, meliputi Pura 70 “reguler”, Pura 70 Pro, Pura 70 Pro Plus dan Pura 70 Ultra.
Namun untuk pasar Indonesia, Huawei tampaknya hanya memboyong Pura 70 Ultra saja sebagaimana nomor model yang muncul di laman Postel maupun TKDN di atas, serta materi promosi Huawei di situs resminya.
Spesifikasi Huawei Pura 70 Ultra
Huawei Pura 70 Ultra dibekali panel OLED 6,8 inci dengan resolusi 2.844 x 1.260 piksel, refresh rate 120 Hz, dan tingkat kecerahan puncak 2.500 nits. Layar tersebut memiliki punch hole yang menampung kamera depan 13 MP.
Smartphone ini dibekali tiga kamera belakang, terdiri dari kamera utama 50 MP (OIS) dengan sensor 1 inci dan lensa retractable (dapat bergerak maju-mundur/pop-up). Mekanisme pop-up memungkinkan sensor 1 inci menangkap cahaya sebanyak mungkin tanpa mengorbankan desain ramping perangkat.
Kamera utama 50 MP Pura 70 Ultra juga memiliki apertur variabel berkisar dari f/1.6 hingga f/4.0, menawarkan pengambilan cahaya yang lebih baik di kondisi low-light. Selain kamera utamanya, Huawei Pura 70 Ultra juga dibekali kamera ultrawide 40 MP (f/2.2) dan kamera telefoto 50 MP (f/2.1, zoom optis 3.5x, OIS).
Pada aspek hardware, Huawei Pura 70 Ultra ditenagai chipset bikinan Huawei, yakni Kirin 9010. Chipset tersebut dipadukan dengan RAM 16 GB dan penyimpanan media 512 GB hingga 1 TB.
Ponsel ini ditopang baterai 5.200 mAh dengan dukungan pengisian cepat (fast charging) 100 watt lewat kabel, 80 watt tanpa kabel (wireless charging), dan 20 watt reverse charging. Pada aspek software, Huawei Pura 70 Ultra dibekali sistem operasi EMUI 14.2.
Vendor Honor Buka Lowongan Kerja
Selain Huawei, vendor smartphone Honor disinyalir akan kembali meramaikan pasar ponsel pintar di Indonesia. Tanda-tanda kehadiran mereka di Tanah Air sudah terendus dari sebuah unggahan lowongan pekerjaan di laman resmi LinkedIn Honor Global.
Di halaman itu disebutkan bahwa Honor sedang membutuhkan karyawan yang mahir di bidang hubungan masyarakat, alias Public Relations Specialist untuk wilayah Jakarta, Indonesia.
Tugas pekerjaan ini intinya adalah hubungan masyarakat (humas) yang mengurus segala kegiatan tentang komunikasi merek Honor dengan publik, termasuk ketika peluncuran produk-produk baru Honor. Sementara syarat intinya minimal adalah S1 di bidang pemasaran, komunikasi, manajemen, dan sejenisnya dan sudah berpengalaman di industri terkait selama minimal 3 tahun.
Ini bisa jadi pertanda bahwa Honor akan kembali “bergerak” dan aktif di Tanah Air. Kendati demikian, belum ada kepastian kapan Honor akan kembali memasarkan smartphone di Indonesia. Pantauan dari halaman TKDN dan Postel Kementerian Komdigi, belum ada satu pun perangkat smartphone Honor yang didaftarkan.
Lowongan pekerjaan yang diunggah sejak sekitar minggu lalu ini sudah dilamar lewat LinkedIn oleh lebih dari 100 pelamar atau pengguna. Saat ini lowongan pekerjaan di atas masih dibuka, sehingga pengguna yang memenuhi syarat dan kualifikasi bisa melamar langsung ke laman resmi LinkedIn Honor Global.
Sebelumnya, Honor dulu masuk ke Indonesia pada tahun 2018, dan saat itu mereka berada dibawah Huawei. Mereka dulu meluncurkan tiga smartphone sekaligus di Tanah Air, meliputi Honor 9 Lite, Honor 7X, dan Honor View 10.
Namun, Honor hanya bertahan satu tahun di Indonesia. Sebab, dua ponsel terakhir mereka yang dirilis pada 2019 lalu, yaitu Honor 8A dan Honor 10 Lite, merupakan dua ponsel terakhir yang diposting di akun Instagram resmi Honor Indonesia (@honor_indonesia).
Setelah ini, Honor hanya menjual dan mempromosikan barang-barang di luar smartphone, seperti gelang pintar (smartband), aksesori audio true wireless stereo (TWS), hingga arloji pintar (smartwatch) di Indonesia lewat beberapa mitra e-commerce mereka.