RAKYATSULBAR.COM – Taj Mahal, salah satu monumen ikonik dan warisan dunia UNESCO, kini menghadapi tantangan serius akibat polusi udara yang semakin parah. Dalam beberapa waktu terakhir, kabut asap tebal menyelimuti kota Agra, India, membuat keindahan Taj Mahal hampir tidak terlihat dari kejauhan, dilansir dari laman Hindustan Times, Minggu (10/11/2024).
Hal ini menjadi peringatan penting akan kondisi kualitas udara yang mengkhawatirkan di wilayah tersebut. Para wisatawan yang datang untuk mengagumi keindahan bangunan ikonik ini terpaksa mengabadikan foto dengan latar belakang kabut yang menyelimutinya.
Menurut laporan dari Central Pollution Control Board (CPCB), indeks kualitas udara (AQI) di Agra mencapai angka 193, yang dikategorikan sebagai “moderat.” Polutan PM 2.5 yang mendominasi udara, diperburuk oleh tingkat kelembapan yang tinggi, membuat kabut asap semakin tebal dan berdampak pada pengalaman para pengunjung.
Departemen Meteorologi India (IMD) mencatat bahwa suhu minimum di Agra adalah 17 derajat Celsius, dengan suhu maksimum yang diperkirakan mencapai 30 derajat Celsius. Asap polusi atau kabut tebal diperkirakan akan terus menyelimuti wilayah ini hingga awal pekan mendatang.
Meningkatnya pembakaran tunggul pertanian di wilayah sekitar juga menjadi penyebab utama memburuknya kualitas udara di Agra. Bahkan pada hari dengan tingkat polusi udara yang dianggap memuaskan, kabut tebal tetap menutupi Taj Mahal yang mengurangi pengalaman wisatawan yang ingin menikmati pemandangan monumen legendaris tersebut.
Kondisi buruk di Agra mencerminkan situasi serupa di ibu kota India, Delhi, yang mengalami polusi udara parah. Menurut dara CPCB, AQI di Delhi telah mencatat angka 466 di beberapa daerah, masuk dalam kategori “parah” sejak Rabu.
Kabut asap juga memengaruhi operasional di Bandara Delhi, meskipun penerbangan masih berjalan normal dengan penerapan prosedur jarak pandang rendah.
Menteri Lingkungan Delhi, Gopal Rai, menyampaikan harapan bahwa kondisi cuaca akan membaik dalam beberapa hari ke depan yang memberikan sedikit kelegaan dari kabut asap yang terus menyelimuti wilayah tersebut.