RAKYATSULBAR.COM – Toyota kalim permintaan Hilux Rangga sudah melebihi target, khususnya di bidang kesehatan, soalnya mobil ini banyak digunakan sebagai ambulans.
Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, pemesanan untuk Hilux Rangga saat ini sudah menyentuh 1.000 unit. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan hingga akhir bulan ini bisa mencapai 1.500 unit.
“Kita juga bicara dengan banyak karoseri, sekarang sudah ada total 80 karoseri yang bekerja sama dengan kita untuk Rangga. Macam-macam ternyata karoseri yang diminta, mulai dari yang sederhana, dari boks, coolbox, bahkan ada yang ambulans,” ujar Anton di Jakarta, belum lama ini.
“Kita juga baru dapat pesanan dari salah satu karoseri, 40 unit ambulans. Jadi, memang rumah sakit di Indonesia juga membutuhkan ambulans yang baru. Saya rasa ini jadi satu hal yang menarik juga,” kata Anton.
Toyota sendiri juga menerima pesanan untuk ambulans dengan model Innova dan Hiace. Dengan adanya Rangga ambulans, menurut Anton, pemesanan untuk model Innova dan Hiace tidak akan terganggu.
“Sebenarnya, ambulans itu ada beberapa level. Jadi, yang Innova dan Hiace, yang ukurannya lebih besar dan lebih lengkap. Untuk Rangga ini, mungkin untuk rumah sakit yang lebih kecil atau puskesmas lebih cocok,” ujarnya.
Anton menambahkan, kehadiran Rangga ambulans justru akan menambah opsi bagi konsumen. Selain untuk kebutuhan ambulans, Anton mengatakan, banyak juga konsumen yang membeli Rangga dengan transmisi matik untuk kebutuhan semi-private.
“Jadi, Rangga untuk matik memang kebanyakan yang memesan adalah semi-private. Jadi, semi-private itu ada orang beli mobil, pengusaha, dia punya bisnis, tapi terkadang dia juga pakai mobil ini digunakan sendiri (pribadi),” ujar Anton.
“Jadi, banyak yang membeli Rangga AT diesel untuk semi-private itu, atau sekalian digunakan untuk kebutuhan pribadi. Misalkan, untuk menarik Harley-Davidson,” kata Anton.
Anton menambahkan, saat ini banyak juga entrepreneur muda di daerah-daerah. Bisnisnya bermacam-macam dan membutuhkan kendaraan komersial, tapi juga memikirkan tampilan dari mobil tersebut.
“Jadi, selain mesinnya AT, mereka juga ingin mobil yang digunakan benar-benar berbeda. Itu yang sejauh ini kami tangkap dari sebulan ini,” ujarnya.