RAKYATSULBAR.COM – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Gereja Katolik Manukan yang terletak di Lakarsantri, Surabaya. Seorang perempuan bercadar diduga membawa pisau saat memasuki gereja, yang menyebabkan kepanikan di kalangan jemaat yang sedang melaksanakan misa.
Menurut keterangan saksi mata, perempuan tersebut menunjukkan perilaku yang mencurigakan selama ibadah berlangsung. Ia terlihat menangis dan berteriak, menarik perhatian para jemaat lainnya. Dalam suasana yang tegang, saat perempuan itu berusaha memasukkan tangannya ke dalam bajunya, sebuah pisau jatuh dari saku yang membuat situasi semakin mencekam.
Jemaat yang berada di lokasi segera melaporkan kejadian ini kepada pihak keamanan gereja dan aparat kepolisian. Dengan cepat, petugas keamanan gereja dan polisi mengamankan perempuan tersebut dan menghindari kemungkinan terjadinya insiden lebih lanjut.
Setelah kejadian, pihak kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap perempuan itu. Menurut keterangan resmi dari Kapolsek Lakarsantri, perempuan tersebut diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ). Saat ini, ia sedang menjalani observasi di Rumah Sakit Jiwa Menur selama dua minggu untuk penanganan lebih lanjut. Polisi juga menyatakan bahwa mereka akan melakukan penyelidikan lebih mendalam untuk memahami motif di balik tindakan perempuan tersebut.
Insiden ini menimbulkan reaksi beragam dari masyarakat setempat. Banyak jemaat yang merasa terkejut dan khawatir dengan kejadian tersebut, terutama karena terjadi di tempat ibadah. Namun, beberapa juga mengekspresikan rasa syukur karena tidak ada korban jiwa atau cedera serius akibat insiden ini.