RAKYATSULBAR.COM – Presiden Indonesia dikenal tak hanya lewat kebijakan dan kepemimpinannya, tetapi juga selera kuliner yang mencerminkan kepribadian dan cinta mereka pada budaya Nusantara. Berikut adalah makanan kesukaan para presiden Indonesia dari masa ke masa, mulai dari Soekarno hingga Prabowo.
- Soekarno: Bapak Proklamator ini dikenal menyukai pecel, Sayur lodeh, tempe bacem, rawon, dan sup daging dengan kuah hitam khas Jawa Timur yang kaya rempah.
- Soeharto: Gemar menikmati sayur lodeh yang terbuat dari santan dengan aneka sayuran. Beliau juga menyukai Tahu, tempe, nasi goreng sambal bawang, semur lidah, dan nasi tiwul, makanan tradisional dari singkong yang sering ia konsumsi di masa kecilnya.
- BJ Habibie: Presiden BJ Habibie memiliki kecintaan pada hidangan laut. Salah satu favoritnya adalah sup ikan dengan cita rasa asam segar dan ikan bakar, yang mencerminkan akar budaya Sulawesi, tidak lupa dengan kue barongkonya.
- Abdurrahman Wahid (Gus Dur): Gus Dur dikenal menyukai gulai sapi, nasi kikil, dan soto Betawi, makanan khas Jakarta dengan kuah santan yang gurih. Hidangan ini sering menemani momen santainya di sela tugas kenegaraan.
- Megawati Soekarnoputri: Presiden wanita pertama Indonesia ini menyukai nasi goreng sederhana dengan sentuhan kecap dan telur. Selain itu, ia juga gemar menyantap lontong sayur,gado-gado, dan ikan bakar khas Bali sebagai menu sarapan favorit.
- Susilo Bambang Yudhoyono (SBY): SBY sering menyebut dirinya pecinta tahu dan tempe. Hidangan sederhana ini melambangkan kecintaannya pada makanan lokal dan gaya hidup yang bersahaja.
- Joko Widodo: Jokowi dikenal sangat menyukai nasi liwet, makanan khas Solo yang disajikan dengan santan dan aneka lauk. Di waktu senggang, ia juga sering menikmati martabak manis sebagai camilan.
- Prabowo Subianto: Prabowo Subianto dikenal menyukai soto ayam, nasi goreng, gado-gado, telur dadar, cah kangkung, terong balado, bubur ayam yang diaduk, rendang, dan juga menyukai ikan asin
Kuliner lokal adalah bentuk penghormatan terhadap budaya Indonesia dan makanan tidak hanya menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, tetapi juga mencerminkan karakter dan kenangan masa kecil mereka.
