Maung MV3 Siapkan Varian Elektrifikasi, Hybrid atau EV?

  • Bagikan

RAKYATSULBAR.COM – Di tengah perkembangan industri otomotif yang semakin berfokus pada keberlanjutan dan inovasi, PT Pindad kini mempersiapkan varian baru dari mobil Maung MV3.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah, terutama setelah Presiden Prabowo Subianto menginginkan Maung dijadikan sebagai kendaraan dinas menteri, langkah strategis ini menjadi sangat relevan. Varian baru ini akan mengusung teknologi elektrifikasi, yang mencakup kemungkinan untuk menjadi mobil hybrid atau mobil listrik (EV).

Inovasi dalam Teknologi Kendaraan

Maung MV3 Garuda Limousine disebutkan memiliki dapur pacu dari mesin turbo diesel 2.200 cc. Mesin tersebut dikombinasikan dengan transmisi otomatis 8-Gigi.

Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto mengatakan, dirinya turut berperan dalam pembuatan Maung. Dia pun membeberkan rencana untuk mengelektrifikasikan mobil presiden tersebut.

“Insya Allah, kan perlu satu pengembangan, kan perlu waktu. Tapi, untuk angkut pasukan, kita bilang ya enggak apa-apa, pakai ICE dulu saja,” ujar Jongkie, kepada media, saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.

Tantangan dan Peluang

Namun, tantangan besar tetap ada, terutama terkait infrastruktur yang mendukung penggunaan kendaraan listrik, seperti stasiun pengisian. Jongkie menekankan pentingnya memikirkan faktor-faktor praktis yang terkait dengan penggunaan kendaraan listrik dalam konteks transportasi, terutama untuk angkut pasukan.

Tampilan mobil konsep terbaru PT.Pindad, Morino MV Cruiser (PT. Pindad)

“Untuk angkut pasukan, kalau nanti tidak ada charging station di sana, bagaimana? Iya kan? Kita harus juga perhatikan hal-hal itu dong. Bukan soal bisa atau tidak bisa, bisa sih, bisa saja,” kata Jongkie.

Sayangnya, Jongkie tidak menyebutkan detail rencananya, apakah akan dielektrifikasikan menjadi mobil hybrid atau mobil listrik.

Komitmen untuk Masa Depan yang Berkelanjutan

PT Pindad saat ini tengah diminta untuk memproduksi 10.000 unit Maung, dengan target 50 persen dari jumlah tersebut dapat terpenuhi dalam waktu 100 hari. Ini adalah langkah strategis yang menunjukkan komitmen perusahaan dalam menghadapi era baru kendaraan ramah lingkungan.

Varian elektrifikasi dari Maung MV3 diharapkan tidak hanya akan memenuhi kebutuhan kendaraan dinas, tetapi juga menjadi simbol kemajuan teknologi otomotif Indonesia.

  • Bagikan