RAKYATSULBAR.COM – Insiden tragis terjadi di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, pada 17 November 2024, saat seorang saksi pasangan calon bupati, Jimmy Sugito Putra (JSP), tewas dibacok.
Peristiwa ini diduga terkait dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dan berlangsung setelah pasangan calon nomor urut 2, Slamet Junaidi dan Ahmad Mahfudz, mengunjungi rumah seorang tokoh agama.
Ketegangan muncul di internal keluarga tokoh tersebut, yang diduga akibat perbedaan dukungan politik. Ketika rombongan Slamet Junaidi hendak pergi, mereka diadang sekelompok warga yang pro-pasangan rival.
Kemudian, berselang beberapa menit kejadian yang tidak diinginkan terjadi di kediaman salah satu tokoh yang dikunjungi Paslon. Diduga para pelaku mendatangi Jimmy Sugito Putra (korban). Situasi yang kian memanas dan berujung pada aksi para pelaku yang datang lengkap dengan senjata tajam jenis celurit, sedangkan korban tidak membawa sajam jenis apapun dan terjadilah pembacokan yang menewaskan JSP. Video insiden tersebut viral di media sosial, memperlihatkan kekacauan dan teriakan ketakutan dari warga.
Polisi setempat, dengan bantuan Polda Jawa Timur, sedang menyelidiki kejadian ini untuk mengungkap motif dan pelaku di balik serangan tersebut. Kasatreskrim Polres Sampang, AKP Safril Selfianto, mengonfirmasi bahwa penyelidikan masih berlangsung dan meminta masyarakat untuk bersabar menunggu hasil resmi.