RAKYATSULBAR.COM – Dalam era digital yang semakin maju, kemudahan akses terhadap layanan menjadi hal yang sangat penting, terutama dalam konteks pembelian bahan bakar. Saat ini, penggunaan QR Code MyPertamina untuk membeli bahan bakar subsidi seperti Pertalite dan Solar menjadi semakin umum.
Di bulan Oktober lalu (31/10/2024), telah beredar video dari akun Instagram @rentalmobilmakassara23 yan beredar, dimana QR Code MyPertamina ini ditempelkan pada tutup tangki BBM, karena solusi sebelumnya kurang efektif.
Namun, muncul pertanyaan di kalangan pengguna: bolehkah QR Code ini ditempelkan di tutup tangki mobil?
Keamanan QR Code
Menurut Heppy Wulansari, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, menempelkan QR Code di balik tutup tangki mobil adalah praktik yang aman. QR Code yang digunakan dalam transaksi pembelian BBM subsidi ini bersifat statis, yang berarti informasinya tetap dan tidak memerlukan koneksi internet untuk beroperasi.
“QR statis relatif lebih aman dari sisi keselamatan karena sifatnya yang tetap dan tidak memerlukan koneksi,” ucapnya kepada media, belum lama ini.
Pentingnya Perlindungan Data
Meskipun penempelan QR Code di tutup tangki dianggap aman, Heppy tetap mengingatkan konsumen agar melindungi QR Code masing-masing kendaraan. Hal ini penting untuk mencegah penyalahgunaan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Penempatan QR Code di area yang mudah diakses, seperti di badan mobil, dapat meningkatkan risiko penyalahgunaan dan berpotensi membahayakan privasi data pengguna. Oleh karena itu, meskipun diperbolehkan, dianjurkan untuk berhati-hati dalam menempatkan QR Code agar tidak disalahgunakan.
Kesimpulan
Secara umum, menempelkan QR Code MyPertamina di tutup tangki mobil adalah hal yang diperbolehkan dan aman menurut pihak Pertamina. Namun, sebagai langkah pencegahan, disarankan untuk menjaga keamanan QR Code tersebut agar tidak jatuh ke tangan yang salah. Dengan demikian, pengguna dapat menikmati kemudahan dalam membeli bahan bakar tanpa mengorbankan keamanan data dan privasi mereka.