JENEPONTO, RAKYATSULBAR.COM – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi melalui Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Selatan (Sulsel) bertempat di desa Bangkala Loe, Kecamatan Bonto Ramba, Kabupaten Jeneponto, menyerahkan bantuan sarana sumber air bersih secara simbolis kepada Kepala Desa Bangkala Loe, disaksikan langsung oleh Camat Bonto Ramba.
Dengan diserahkannya bantuan sarana air bersih ini, menambah jumlah kelompok Pamsimas baru sehingga warga dusun Joko yang berjumlah 392 kepala keluar bisa menikmati air bersih yang layak dengan mudah tanpa harus menempuh jarak sejauh dua kilometer.
Camat Bonto Ramba, Muhammad Nurlewa Saad, S.Hut mengungkapkan bahwa program PLN Peduli sangat membantu masyarakat di Jeneponto yang sering kesulitan mendapatkan air bersih pada musim-musim tertentu.
“Kami selaku pemerintah kecamatan yang menaungi Desa Bangkala Loe sangat senang dan berterima kasih atas program PLN Peduli yang telah dijalankan dalam memberikan solusi atas masalah air bersih khususnya di Dusun Joko. Sumur bor yang dibangun untuk menyediakan air bersih sangat dibutuhkan dan memberikan manfaat besar bagi warga. Selain itu, Kami juga bersyukur karena pengelolaannya dilakukan oleh masyarakat setempat,” tuturnya.
Salah satu warga Desa Bangkala Loe, Asdar mengaku sangat gembira dan berterima kasih atas bantuan sarana sumber air bersih dari PLN yang telah dibangun di desanya.
“Bertahun-tahun kami sulit mendapatkan air bersih apalagi pada saat musim kemarau. Terkadang kami merogoh kocek hingga ratusan ribu rupiah hanya untuk membeli air per tandonnya. Jika tidak ada uang kami menempuh Jarak berkilo-kilo ke dusun sebelah demi mencari sumber air bersih,” pungkas Asdar.
Senior Manager Perizinan, Pertanahan & Komunikasi PLN UIP Sulawesi, Nur Akhsin menyampaikan bahwa program bantuan sarana air bersih tersebut merupakan salah satu bentuk implementasi prinsip ESG perusahaan.
PLN bukan hanya perusahaan yang sekedar mengejar profit semata, namun PLN turut andil dalam mewujudkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) 6.
Yaitu, menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua, terlebih kepada masyarakat yang ada di sekitar pembangunan unfrastruktur ketenagalistrikan di Kabupaten Jeneponto. (*)