RAKYATSULBAR.COM – Agus Salim, seorang pria yang menjadi korban penyiraman air keras, kini menarik perhatian publik setelah menunjukkan keteguhan dan semangat yang luar biasa dalam menjalani hidupnya. Meskipun mengalami kebutaan akibat insiden tragis tersebut, Agus semakin rajin mengaji dan melantunkan ayat-ayat Alquran, sebuah tindakan yang mencerminkan kekuatan spiritualnya di tengah kondisi yang memprihatinkan.
Kehidupan Agus berubah drastis setelah serangan yang merenggut penglihatannya. Namun, alih-alih terpuruk dalam kesedihan, Agus memilih untuk fokus pada hal-hal positif. Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat Agus dengan khusyuk melantunkan ayat-ayat suci Alquran.
Agus mengaku bahwa mengaji adalah cara baginya untuk menemukan kedamaian dan kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan. “Di dalam kegelapan ini, saya menemukan cahaya melalui doa dan bacaan Alquran,” ujarnya. Ketekunan Agus dalam beribadah tidak hanya memberikan harapan bagi dirinya sendiri, tetapi juga menginspirasi orang-orang di sekitarnya.
Di balik perjuangan Agus, terdapat dukungan kuat dari keluarganya dan kuasa hukumnya, Farhat Abbas. Farhat menjadi salah satu sosok yang selalu ada untuk memberikan semangat dan dukungan moral kepada Agus. “Kami akan terus berjuang untuk keadilan dan memastikan bahwa Agus mendapatkan hak-haknya,” kata Farhat dalam sebuah wawancara.
Dukungan ini sangat penting bagi Agus, terutama saat ia menghadapi sindiran dan ujaran kebencian dari sebagian masyarakat. Meskipun ada tantangan emosional yang harus dihadapi, Agus tetap optimis dan percaya bahwa kebaikan akan datang pada akhirnya.
Kasus Agus semakin kompleks dengan munculnya dugaan penyalahgunaan dana donasi untuk pengobatan. Hal ini menimbulkan konflik dengan pihak yayasan donasi yang sebelumnya membantu pengobatan Agus. Masyarakat pun mulai mempertanyakan transparansi penggunaan dana tersebut. Namun, meskipun situasi ini menambah beban psikologis bagi Agus, ia tetap berfokus pada pemulihan dan penguatan iman.
Agus berharap bahwa kisah hidupnya dapat menjadi pelajaran bagi banyak orang tentang pentingnya ketahanan mental dan spiritual dalam menghadapi cobaan hidup. “Saya ingin menunjukkan bahwa meskipun kita berada dalam kegelapan, selalu ada harapan jika kita mau mencarinya,” tutup Agus dengan penuh keyakinan.