MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM – Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Mamuju mengklaim adanya pupuk subsidi langkah di Kecamatan Kalukku.
Staf Bagian Data Dinas Tanaman Pangan Holtikutura dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Mamuju Muhammad Arifin membantah atas adanya kelangkaan pupuk subsidi di Kecamatan Kalukku.
“Tahun 2024 telah menyiapkan seribu ton pupuk subsidi seperti pupuk urea, pupuk npk dan pupuk npk formula khusus dan harus tahun ini di habiskan, sisa stock pupuk saat ini masih ada enam ratus ton, kalau ada bilang langkah itu tidak betul karena masih banyak stock pupuk,” kata Arifin saat di temui di kantornya, Rabu (13/11/24).
Menurutnya, jika ada kelangkaan pupuk subsidi tersebut itu tidaklah benar, pasalnya, telah menyiapkan seribu ton kepada masyarakat petani kalukku dan saat ini masih ada stock tersisa enam ratus ton.
Sementara itu, terkait adanya keluhan masyarakat soal kelangkaan pupuk subsidi itu belum menerima laporan dari masyarakat petani dan dari penyuluh pertanian itu sendiri.
“Belum ada laporan dari masyarakat petani maupun penyuluh kepada kami, tapi jika ada kelangkaan kemungkinan ada permainan,” ucapnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan, yang berhak menerima pupuk subsidi tersebut yang telah terdaftar dan mempunyai kelompok tani (RDKK) dengan berjumlah lima karung pupuk dengan berat lima puluh kilo gram selama enam bulan dalam waktu tanam, jika dalam setahun bisa mendapatkan sepuluh karung pupuk subsidi yang telah di sediakan tiap kios.
“Jika terjadi ada permainan akan di tindak oleh Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) yang tergabung Kepolisian dan Kejaksaan,” pungkasnya. (Fajrin/A).