MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM — Seorang siswa kelas VIII di salah satu SMP di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), diduga dianiaya oleh kakak kelasnya hingga tak sadarkan diri (pingsan).
Atas kejadian tersebut, orang tua korban Haryanto, tidak menerima perlakukan tersebut sehingga ia langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi untuk ditindak.
Haryanto, saat di konfirmasi menjelaskan bahwa waktu kejadian anaknya (korban) bernama Ninti saat tidur, lalu datang seorang temannya membangunkan lalu mengajak korban untuk keluar rumah dengan alasan kerja kelompok di sekolahnya.
“Anak saya Ninti, ini pak yang lagi tidur siang lalu dibangunkan rekan sekolahnya alasannya ada kerja kelompok di sekolahnya. Korban keluar bersama rekannya, saat melintas di depan rumah pelaku ASM yang merupakan kakak kelas korban, langsung menarik tangan korban dan menganiaya korban hingga pingsan,” ungkap orang tua korban, Haryanto, dalam keterangannya di pesan suara whatsapp kepada Rakyatsulbar.com, Selasa Malam (12/11/2024).
Haryanto, menambahkan, korban saat dianiaya oleh pelaku sempat dibantu oleh saudara pelaku. Korban dipegang tangannya oleh saudara pelaku, akibatnya korban tidak bisa berbuat apa -apa hingga pingsan di TKP tersebut.
“Korban yang dipegang tangannya oleh saudara pelaku, korban ditendang dijambak oleh pelaku. Akibat aksi penganiayaan tersebut korban pingsan,” jelas Haryanto.
Lanjutnya, Bapak korban menyampaikan, saat korban dianiaya oleh pelaku banyak yang menyaksikannya. Suami dari kakak pelaku juga ikut menyaksikan aksi penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku.
“Kakak korban yang tidak terima adiknya dianiya oleh pelaku nyaris cekcok dengan saudara pelaku yang hanya menonton bahkan ikut membantu adiknya menganiaya korban,” ujar Haryanto. (*)