RAKYATSULBAR.COM – Bandara Internasional Komodo di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dibuka kembali pada Selasa (12/11/2024).
“Saat ini Bandara Komodo masih open (buka) karena hasil paper test masih menunjukkan negatif (abu vulkanis),” kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo, Maria Seran, saat dikonfirmasi Senin (11/11/2024) sore.
Ia mengatakan, penutupan bandara harus melalui rapat collaborative decision making (CDM) yang melibatkan beberapa pihak yaitu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), bandara, Airnav, serta seluruh maskapai penerbangan dengan mempertimbangkan beberapa aspek.
“Salah satunya yaitu informasi BMKG terkait prediksi sebaran abu vulkanik dalam berita SIGMET yang didukung pula oleh data satelit sebagai validasinya,” katanya.
Ia menjelaskan, sejak Senin malam hingga Selasa siang, erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki telah terjadi sebanyak 14 kali. Hal tersebut menyebabkan ruang udara di Manggarai Barat kembali terpapar abu vulkanis. Selain itu, arah angin masih dari timur sehingga sebaran abu bergerak menuju ke wilayah barat dari lokasi gunung.
“Berdasarkan pantauan dari citra satelit BMKG, lokasi sebaran abu vulkanik semakin meluas hingga ke NTB (Nusa Tenggara Barat) dan sebagian pulau Sumba,” imbuh dia.
Untuk diketahui, akun Instagram resmi bandara @bandarakomodo juga menyatakan bahwa bandara tersebut sudah dibuka sejak Senin (11/11/2024) sore.