RAKYATSULBAR.COM – Dalam dunia yang sering kali dipenuhi dengan tantangan dan tekanan sosial, hubungan keluarga dapat menjadi sumber kekuatan yang luar biasa. Hal ini ditunjukkan oleh Ical, anak dari komedian terkenal Daus Mini, yang baru-baru ini memberikan pujian menyentuh kepada ayahnya. Meski Daus pernah mengalami bullying fisik, Ical menganggap ayahnya sebagai sosok yang sangat keren dan inspiratif.
Dalam sebuah wawancara yang mengharukan, Ical menyatakan, “Gak lah papi kan baik selalu sayang sama aku, gak pernah marah.” Pernyataan ini menunjukkan betapa dalamnya kasih sayang dan dukungan yang diberikan Daus kepada anak-anaknya. Meskipun Daus menghadapi berbagai tantangan, termasuk bullying yang dialaminya, ia tetap berusaha menjadi ayah yang penuh kasih dan perhatian.
Ical juga menggunakan istilah “sigma” untuk menggambarkan ayahnya. Dalam budaya populer saat ini, “sigma” merujuk pada seseorang yang memiliki karakter kuat dan menarik, sering kali dianggap sebagai sosok mandiri dan tidak terpengaruh oleh opini orang lain. Dengan menyebut Daus sebagai “papi sigma plus miliki sepuluh ribu aura,” Ical menegaskan bahwa ayahnya bukan hanya sekadar seorang orang tua, tetapi juga sosok yang memiliki daya tarik dan kekuatan luar biasa.
Pujian Ical kepada Daus tidak hanya mencerminkan hubungan mereka yang erat, tetapi juga menunjukkan bagaimana dukungan emosional dari orang tua dapat membantu anak-anak menghadapi situasi sulit. Ical sendiri pernah mengalami bullying di sekolah, namun dengan adanya dukungan dari ayahnya, ia merasa lebih kuat dan mampu mengatasi tantangan tersebut.