Kasus kemandulan terkait merokok di Indonesia sendiri kian meningkat. Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan adanya peningkatan jumlah pasangan yang kesulitan mendapatkan keturunan akibat kebiasaan merokok. Meski demikian, banyak perokok masih meremehkan dampak jangka panjang dari rokok terhadap kesehatan reproduksi mereka.
“Kami berharap generasi muda dapat lebih bijak dan memprioritaskan kesehatan, termasuk kesehatan reproduksi,” tambah Dr. Indah. “Kesadaran ini penting, terutama bagi mereka yang merencanakan masa depan bersama pasangan dan berharap memiliki keturunan.”
Merokok bukan hanya masalah kesehatan umum, tapi juga ancaman nyata bagi mereka yang ingin membangun keluarga di masa depan. Dengan meningkatnya risiko kemandulan, keputusan untuk berhenti merokok kini menjadi semakin penting bagi masa depan dan kualitas hidup generasi berikutnya.
