MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM – Pasangan calon Ado Mas’ud dan H. Damris (ADAMI) mencanangkan program 100 hari kerja untuk menuntaskan sistem drainase dan jalan berlubang di Kabupaten Mamuju.
Hal itu diungkapkan Pasangan Calon nomor urut dua itu dalam sesi debat pamungkas Pilkada Mamuju tahun 2024 yang dilangsungkan di Ballroom Hotel d’Maleo, Sabtu, (9/11/24).
“Untuk itu kami mencanangkan dalam program 100 hari nanti, untuk membebaskan banjir yang selalu dirasakan masyarakat Mamuju,” terang Damris dalam Debat Pilkada Mamuju.
Menurut Politikus Golkar itu, menilai hingga saat ini banjir menjadi hal klasik yang selama ini gagal ditangani Pemerintah terdahulu.
Kata Damris, hal itu disebabkan oleh buruknya penataan kota dan sistem drainase yang kurang perhatian dari pemerintah daerah.
“Sebagai ibukota Provinsi, Mamuju tentu selalu berkembang. Tetapi nyatanya saat ini baru hujan beberapa menit langsung banjir. Itu menandakan ketidak seriusan untuk menciptakan kota layak huni bagi warga,” ujar Damris.
Selain itu Ado, menyebut, sebagai ibu kota Provinsi Mamuju harus jadi role model pengembangan infrastruktur dan pembangunan di Sulbar. Dia menyebut perlu ada gebrakan untuk menuntaskan itu semua.
“Kami ingin Mamuju ini jadi percontohan bagi wilayah lain di Sulbar, untuk itu kami akan menata tata ruang, memperbaiki infrastruktur dan menjadikan Mamuju ini sebagai kota yang dirindukan,” terang Ado.
Debat terakhir yang dilaksanakan KPU Mamuju itu, berlangsung kurang lebih 2 jam dengan mengusung tema “Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur, Keberlanjutan Ekologi, dan ketahanan Sosial Budaya”. Dengan sub tema “konektivitas kewilayahan dan tata ruang” dan “ketahanan Sosial Budaya dan Ekologi”. Yang dipandu Moderator Andi Tenri Wulang. (*)