AHM Dukung Penggunaan Biofuel Untuk Sepeda Motor

  • Bagikan
Ilustrasi motor Honda CB3000F Flex Fuel (Young Machine)

RAKYATSULBAR.COM – PT Astra Honda Motor (AHM) telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap adopsi biofuel sebagai bahan bakar alternatif bagi sepeda motor di Indonesia.

Dengan saham pasar yang mencapai lebih dari 70 persen dalam industri sepeda motor nasional, dukungan AHM terhadap penggunaan biofuel sangat penting, terutama dalam upaya dekarbonisasi transportasi jalan raya. Di saat dunia semakin berfokus pada keberlanjutan dan pengurangan emisi karbon, inisiatif ini menjadi langkah strategis yang sangat relevan.

Salah satu produk terbaru dari Honda yang mendukung penggunaan biofuel adalah CB300F Flex Fuel yang baru diluncurkan di India. Motor ini dirancang untuk dapat menggunakan campuran bahan bakar alternatif, termasuk etanol hingga 85 persen (E85). Teknologi Flex Fuel memungkinkan kendaraan untuk mengonsumsi bahan bakar yang terdiri dari etanol dan bensin, memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi pengguna dalam memilih bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.

Penerapan Flex Fuel Untuk Solusi Industri Sepeda Motor Indonesia

Untuk diketahui, Flex Fuel alias bahan bakar fleksibel merupakan bahan bakar bensin yang terdiri dari bahan-bahan selain minyak. Sebagian besar menggunakan etanol untuk bahan utama. Thomas Wijaya, Executive Vice President Director AHM, menyatakan bahwa Honda telah siap secara teknologi untuk mendukung transisi menuju karbon netral, termasuk produk biofuel yang dihasilkan dari tebu, seperti yang telah diterapkan di Brasil dan Argentina.

“Kalau secara Honda Motor, teknologi kami terkait karbon netral sudah sangat siap. Jadi contoh kita punya biofuel, kami juga punya yang di Brasil atau di Argentina, kami juga punya biofuel yang dari tebu,” ujar Executive Vice President Director PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya di Cikarang (5/11/2024).

Ilustrasi biodiesel B30 (esdm.co.id)

“Jadi kita secara teknologi Honda untuk ke arah karbon netral sudah siap untuk mendukung ke sana. Nah tentu ini butuh kolaborasi dari regulasi, termasuk juga kesiapan bahan bakarnya tadi. Entah itu bensinnya ataupun kualitas sourcing-nya juga,” kata dia.

Sebagai informasi tambahan, motor standar Honda saat ini dapat mendukung campuran etanol hingga 10 persen (E10). Namun, teknologi Flex Fuel memungkinkan motor untuk beroperasi dengan campuran etanol yang jauh lebih tinggi, dari E10 hingga E85. Hal ini menunjukkan bahwa AHM tidak hanya berkomitmen untuk memproduksi sepeda motor yang efisien, tetapi juga untuk berkontribusi dalam menciptakan solusi energi yang lebih bersih.

PT Pertamina (Persero) secara resmi mulai menjual Pertamax Green 95 pada 24 Juli 2023 (Dok. KOMPAS)

AHM juga mencatat bahwa produk-produk mereka sudah dapat menggunakan bahan bakar ramah lingkungan yang tersedia di Indonesia, seperti Pertamax Green, yang mengandung campuran bioetanol 5 persen (E5). Meskipun penggunaan bahan bakar ini masih dalam tahap pengujian, AHM merasa optimis bahwa teknologi yang ada dapat disesuaikan untuk mendukung penggunaan biofuel yang lebih luas di masa depan.

“Saat ini sudah bisa (pakai Pertamax Green), cuma karena kan belum ada testing murninya. Jadi kita enggak bisa informasikan, karena kan belum ada informasi secara resmi atau formal,” ucap Thomas.

“Tapi itu bisa kita lakukan sebenarnya. Tinggal mengubah beberapa fine tuning dari teknologi yang ada,” ujarnya.

Spesifikasi Honda CB300F Flex Fuel

Honda mengklaim CB300F Flex Fuel yang hadir dengan slogan ‘Get Ready To Flex’ memiliki karakteristik yang persis sama dengan mesin CB300F DLX PRO standar, kecuali dalam penanganan bahan bakar yang berbeda.

Berdasarkan spesifikasinya, CB300F dilengkapi dengan mesin silinder tunggal berpendingin udara dan oil cooler. Motor street fighter ini memiliki bodi kompak dengan berat 153 kg, dan tangki bahan bakar 14,1 liter. Tersedia sistem keselamatan ABS dan rem cakram depan 276 mm serta belakang 220 mm.

Foto Ilustrasi Honda CB300F Flex Fuel (Young Machine)

Perihal harganya, CB300F Flex Fuel dibanderol 170.000 rupee atau setara Rp 30 jutaan. Banderolnya lebih murah dibandingkan CB150R Streetfire di pasar Indonesia, yang ditawarkan mulai Rp 31,780 juta sampai Rp 32,650 juta per Oktober 2024.

Artinya, secara harga tidak ada perbedaan jauh antara motor berteknologi Flex Fuel dengan motor bermesin bensin. Namun karena sanggup menenggak biofuel, tentu saja bisa mengurangi ketergantungan dari BBM fossil.

  • Bagikan