RAKYATSULBAR.COM – Dalam perkembangan terbaru di dunia teknologi, Nvidia kembali menyalip Apple dan meraih gelar sebagai perusahaan teknologi paling berharga di dunia. Pada penutupan perdagangan pada Selasa (5/11/2024), harga saham Nvidia mengalami peningkatan sebesar 2,9 persen, mencapai 139,39 dolar AS (sekitar Rp 221 juta) per lembar saham. Kenaikan ini mendorong kapitalisasi pasar Nvidia melampaui 3,43 triliun dolar AS (sekitar Rp 54.268 triliun), sementara kapitalisasi pasar Apple berada pada angka 3,38 triliun dolar AS (sekitar Rp 53.483 triliun).
Keberhasilan Nvidia ini tak lepas dari adopsi kecerdasan buatan (AI) yang semakin mendominasi berbagai sektor industri di seluruh dunia.
“Nvidia menyalip kapitalisasi pasar Apple tidak hanya berarti bahwa perusahaan tersebut sebagai penerima manfaat terbesar dari siklus infrastruktur AI, tetapi juga menunjukkan bahwa orang-orang berharap ledakan AI terus berlanjut,” kata Fall Ainina, direktur riset di James Investment Research, dikutip dari Bloomberg, Rabu (6/11/2024).
Sebelumnya, Nvidia juga sempat mengalahkan kapitalisasi Apple pada bulan Juni 2024, yang menunjukkan fluktuasi posisi kedua perusahaan dalam peringkat kekayaan di dunia teknologi. Saat itu, kapitalisasi pasar Nvidia tembus 3,019 triliun dollar AS (sekitar Rp 47.761 triliun) untuk pertama kalinya, sedangkan Apple sebesar 2,99 triliun dollar AS (sekitar Rp 47.302 triliun).
Terlepas dari peringkatnya yang fluktuatif, sebagian besar perusahaan yang mengisi daftar perusahaan paling berharga di dunia, adalah perusahaan yang terpapar oleh AI.
Contohnya, Apple dengan AI Intelligence, Microsoft, Amazon dan Alphabet (induk Google) dengan bisnis cloud dan layanan AI masing-masing, hingga Meta dengan AI untuk aneka produknya. Semua perusahaan diatas, kecuali Apple sendiri, merupakan pelanggan terbesar chip AI Nvidia.
Hal ini menyebabkan harga saham Nvidia meroket, dengan peningkatan sekitar 200 persen pada tahun 2023 dan 173 persen sepanjang enam bulan pertama tahun 2024. Para analis memperkirakan bahwa tren ini akan terus berlanjut, yang berpotensi mendorong pertumbuhan pendapatan Nvidia dua kali lipat pada tahun fiskal saat ini, dan meningkat 44 persen pada tahun fiskal berikutnya.
Sebagai informasi tahun fiskal Nvidia adalah Februari-Januari, tidak seperti kalender tahunan pada umumnya, Januari-Desember.
Nvidia juga Menggeser Microsoft
Nvidia tidak hanya menggeser Apple, tetapi juga pernah mengalahkan Microsoft pada bulan Juni 2024, menandai periode ketika Nvidia menjadi perusahaan paling berharga di dunia. Kenaikan harga saham yang pesat ini didorong oleh sentimen positif pasar terhadap bisnis chip AI yang sedang berkembang, terutama dengan semakin banyaknya perusahaan yang beralih ke teknologi AI.
Dalam konteks ini, Nvidia semakin diperkuat sebagai pemimpin dalam industri chip AI, dan diharapkan akan terus mendominasi pasar seiring dengan semakin meluasnya adopsi teknologi AI di berbagai sektor. Secara total, peningkatan harga saham Nvidia sejak kehadiran ChatGPT pada November 2022 hingga kini adalah berkisar di angka 700 persen.
Nah, harga saham Nvidia ini diprediksi analis akan terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan, apabila tren AI terus diadopsi banyak perusahaan dan Nvidia menunjukkan bahwa mereka siap untuk memimpin era baru dalam teknologi yang didorong oleh kecerdasan buatan.