Viral Pria Menampar Pegawai SPBU, Berujung Dilaporkan Polisi

  • Bagikan
Tangkapan foto rekaman CCTV Pelaku dan Korban di Jalan Soekarno-Hatta, sebelum perempatan Buahbatu, pada Sabtu (2/11/2024) (DetikJabar)

RAKYATSULBAR.COM – Sebuah insiden kekerasan terjadi di SPBU Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, di mana seorang pegawai bernama Aura menjadi korban penamparan oleh seorang pria berjaket hitam. Kejadian ini viral di media sosial dan saat ini pihak kepolisian tengah mencari pelaku.

Dalam video yang dirilis oleh akun Instagram @prfmnews dari netizen @wsetyawan_, terlihat pria yang mengenakan jaket, celana, dan helm hitam menghampiri Aura saat ia sedang mengisi bahan bakar. Secara tiba-tiba, pria tersebut menampar wajah Aura sebelum dilerai oleh pegawai SPBU lainnya dan beberapa pengendara.

Cuplikan kejadian kekerasan pegawai SPBU, di Jalan Soekarno-Hatta, sebelum perempatan Buahbatu, pada Sabtu (2/11/2024) (Instagram/@prfmnews)

Menurut informasi yang telah dirangkum Rakyatsulbar.com dari artikel DetikJabar (5/11/2024), insiden tersebut terjadi pada Sabtu, 2 November 2024, sekitar pukul 12.13 WIB.

“Kronologi kejadian, ada konsumen yang mau BBM pertamax di fuel motor, dia pengen gunakan kartu debit, ngisinya Rp 22 ribu, karena sudah prosedur untuk debit minimal Rp 50 ribu. Sama petugas dijeaskan, Pak kalau debit itu minimal Rp 50 ribu, sedangkan ini Rp 22 ribu,” kata pengawas SPBU Jeni Muljaman kepada media, Selasa (5/11/2024).

“Operator langsung ke fuel mobil, transaksi diarahkan ke temannya. Setelah beres pembayaran pelaku langsung hampiri korban dan marah-marah. Petugas cewek, ditampar oleh pelaku, ditampar sekali,” ungkap Jeni.

Setelah penamparan, pelaku melarikan diri, tetapi pelat nomor motornya telah dilaporkan ke polisi.

“Pelat nomor sudah ketemu sudah kelihatan, kemarin sudah laporan ke polsek, korban diarahkan visum dulu di rumah sakit, lalu lakukan pelaporan lanjutan ke polres,” tuturnya.

Jeni sangat menyayangkan kejadian kekerasan terhadap karyawan SPBU ini. “Disayangkan sekali, mengapa bisa terjadi penamparan, sebetulnya bisa di musyawarahkan,” tuturnya.

Kejadian ini sudah dalam penanganan Polsek Bandung Kidul, hal itu dibenarkan oleh Kasi Humas Polrestabes Bandung AKP Nurindah. Pelaku diduga tersinggung oleh pelayanan yang diberikan korban.

  • Bagikan