RAKYATSULBAR.COM – Sebuah foto yang memperlihatkan seorang guru di Surabaya dengan uniknya mewajibkan para siswa memakai topeng saat ujian tengah viral di media sosial. Langkah kreatif ini dilakukan oleh guru SD tersebut sebagai salah satu cara untuk mencegah terjadinya aksi contek-mencontek di antara para siswa.
Dalam foto da video yang beredar, terlihat guru tersebut mengenakan topeng dengan desain yang lucu dan mengarahkan para siswa untuk mengikuti aturan ini. Menurut informasi yang beredar, kebijakan menggunakan topeng ini bukan hanya diterapkan untuk tujuan disiplin, tetapi juga sebagai langkah inovatif untuk membuat suasana ujian lebih menyenangkan dan mengurangi ketegangan.
“Kami ingin menciptakan suasana ujian yang berbeda, yang tidak terlalu formal tetapi tetap menjaga nilai kejujuran,” ungkap sang guru yang identitasnya tidak disebutkan. “Dengan memakai topeng, siswa tidak bisa saling melirik ke arah lembar jawaban teman mereka, sehingga proses ujian bisa berjalan dengan lebih jujur.”
Banyak warganet yang memberikan respon positif atas ide unik ini. Mereka menganggap bahwa metode seperti ini bisa menjadi alternatif bagi sekolah-sekolah lain untuk menjaga kejujuran saat ujian. Ada juga yang mengapresiasi pendekatan guru tersebut dalam mendidik siswa dengan cara yang kreatif dan menyenangkan.
Namun, ada juga pihak yang mempertanyakan efektivitas metode ini dalam jangka panjang dan khawatir jika penerapan serupa di sekolah lain justru dapat mengganggu fokus siswa. Meski begitu, kebijakan ini tetap menuai pujian karena memberikan pengalaman belajar yang unik dan membangun kesadaran siswa mengenai pentingnya kejujuran.
Apakah inovasi topeng anti-contek ini akan diterapkan di sekolah lain? Waktu yang akan menjawab. Yang pasti, aksi guru di Surabaya ini telah menjadi inspirasi bagi banyak orang.